PWMU.CO-Hari terakhir Rapat Kerja Daerah Majelis Pembina Kesehatan Umum (PKU) PDM Lamongan ditutup dengan workshop akuntansi di Trawas Mojokerto, Ahad (7/4/2019).
Peserta sepakat untuk membangun akuntabilitas, profesionalitas, dan sinergi atau berjamaah untuk lembaga kesehatannya. Workshop mengenalkan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM).
Dalam workshop ini peserta praktik menerapkan standar akuntansi dengan studi kasus klinik masing-masing.
Seorang peserta dari Klinik Blimbing Hendrik Irawan mengatakan, pengetahuan akuntansi standar penting untuk menghadapi pihak eksternal seperti BPJS dan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan).
Menurut dia, audit dari BPKP menjadi kepastian untuk AUM Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS atau menerima bantuan dari pemerintah.
Sementara pengurus Majelis PKU Zainal Fanani SSi Apt mengatakan, AUM Kesehatan harus berjamaah agar sama-sama kuat. Standardisasi akuntansi penting untuk menuju akuntabilitas dan profesionalitas.
Ketua Majelis PKU Lamongan Dr Abdul Manaf menegaskan, akreditasi AUM Kesehatan Lamongan sebagai harga mati harus dilakukan. (Prima Mari Kristanto)