PWMU.CO – SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik meloloskan 5 karya siswanya menuju Gresik Sains Festival (GSF) 2019, Selasa (9/4/19). Lima karya tersebut terdiri dari tiga karya bidang IPA dan dua karya bidang Matematika.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik tersebut, sembilan karya siswa SDMM mengikuti babak presentasi di aula SMA Negeri 1 Gresik.
Yusuf Ali P SPd SPdI, salah satu juri presentasi bidang IPA mengungkapkan kebanggaannya akan hasil kreativitas siswa yang meningkat dan baru dari tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini karya lebih kreatif ketimbang tahun sebelumnya dan inovasinya baru-baru,” ungkap lulusan Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.
Namun, Yusuf menyayangkan teknik penyampaian presentasi para peserta tahun ini, di mana intonasi dan tatapan mata menjadi poin penting. “Suara yang keras serta tatapan kepada juri juga penting. Yang saya lihat malah seperti dialog antar teman dan lupa bahwa mereka sedang berhadapan dengan juri,” kata guru SMA Negeri 1 Balongpanggang Gresik ini.
Selain dari segi teknik penyampaian, Yusuf juga memberi masukan kepada semua peserta untuk meningkatkan produk karya IPA-nya menjadi produk yang siap pakai, bukan setengah jadi, atau sekadar karya untuk memeragakan saja.
“Saya harap karya alat IPA-nya adalah karya yang jadi, bukan setengah jadi, sehingga dengan produk jadi maka nilai bisa sempurna,” jelasnya di saat jeda istirahat.
Yusuf mencontohkan karya dari SD Muhammadiyah GKB 1 yang bernama Bombastis, sebuah karya penyiram tanaman otomatis yang dikemas menjadi produk yang utuh sehingga mendapatkan nilai yang baik.
Yusuf menjelaskan, karya inovatif yang berhasil memikat juri adalah Tosa Mundur—karya siswa SDMM—sebuah konsep tong sampah yang ditanam. “Karya ini adalah karya yang konseptual dan baru untuk di Indonesia. Walau sebenarnya sudah diterapkan di negara maju seperti Swiss, siswa perlu mempelajari inovasi apa yang dapat ditambahkan agar lebih inovatif ketimbang yang ada di Swiss,” terang Yusuf yang juga pernah kuliah di IAIN—kini UIN—Sunan Ampel Surabaya ini.
Selain Tosa Mundur, dua karya IPA SDMM yang masuk GSF 2019 adalah Satima dan Water Level Indicator. Sedangkan bidang Matematika yang lolos adalah Fishmath dan Apartemath.
Berikut daftar lengkap karya yang lolos dalam GSF 2019 jenjang SD/MI:
Mapel IPA
1. Juara I SD Muhammadiyah GKB 1 (Bombastis).
2. Juara 2 SD Muhammadiyah Manyar (Satima).
3. Juara III SD Muhammadiyah Manyar (Tosa Mundur).
4. Juara IV SD N Kebomas (Cooling House).
5. Juara V SD Muhammadiyah Manyar (Water Level Indicator).
6. Juara VI SD Irada (Anti-hoax)
Mapel Matematika
1. Juara I SD Muh Manyar (Fishmath).
2. Juara II SD Muh GKB 2 (Pakon Satpam).
3. Juara III SD N 2 Driyorejo.
4. Juara IV SD N Indro Kebomas (Mat JP).
5. Juara V SD Muh Manyar (Apartemath).
6. Juara VI SD N Driyorejo.
Selamat! (ZAW)
Discussion about this post