PWMU.CO – Ketua Tim Pemenang Jihad Politik Muhammadiyah (JipolMu) Jawa Timur Nugraha Hadi Kusuma menyatakan optimis calon yang didorong Persyarikatan untuk menjadi calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia dan DPR RI pada pemilihan umum (pemilu) 2019 ini akan berhasil.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Leader Meeting Forum Tim Pemenangan JipolMu di Gedung Muhammadiyah Jatim Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Rabu (10/4/19). Acara tersebut diikuti oleh Tim Pemenangan JipolMu se-Jatim.
Nugraha mengatakan, semua pimpinan dan kader Muhammadiyah serta ortom harus siap mewujudkan pemilihan umum (pemilu) yang jujur dan adil di seluruh daerah di Jatim. Sebab, lawan sesungguhnya dalam pelaksanaan pemilu adalah ketidakjujuran dan kerakusan akan kekuasaan.
Maka, serunya, kader Muhammadiyah yang tergabung dalam Tim Pemenangan JipolMu harus bersepakat melawan anasir-anasir yang ditengarai dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di Indonesia.
“Wajib hukumnya kita menjaga ketertiban dan ketentraman dalam pesta demokrasi di Indonesia ini. Mari, kita kawal pemilu yang jurdil masif hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Jadikan kontestasi pemilu tahun ini terbaik sepanjang sejarah,” pintanya.
Soal suksesi calon DPD RI dan DPR RI yang diusung Persyarikatan, Nugraha mengungkapkan nada optimismenya terkait pemenangan Nadjib Hamid, calon DPD RI Dapil Jatim dengan Nomor urut 41. Juga Prof Zainuddin Maliki yang direkomendasikan untuk DPR RI Dapil Lamongan dari PAN dengan nomor urut 2.
Pasalnya, dari beberapa kali survai internal yang dilakukan menunjukkan kedua calon yang didorong Persyarikatan Jatim itu mampu memperoleh hasil optimal.
“Insyaallah, H. Nadjib Hamid terpilih jadi anggota DPD RI. Begitu pula dengan Prof Zainuddin Maliki, terpilih menjadi anggota DPR RI,” tegasnya.
Sayaratnya, kata Nugraha, para pimpinan dan kader Muhammdiyah mengawal amanah dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur dengan sepenuh hati.
“Jihad politik Muhammadiyah ini sifatnya mencerahkan, mencerdaskan, dan mempersatukan. Maka, kita harus kawal amanah ini dengan baik,” ungkapnya. (Aan)