PWMU.CO – Sedikitnya 28 jajanan tradisional disajikan dalam Food and Drink Festival, Selasa (16/4/19). Festival dipusatkan di selasar depan Kantor SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.
Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos menuturkan, anak-anak perlu mengenal jajanan yang sehat bergizi. “Usia sekolah itu masih membutuhkan banyak nutrisi, protein, zat besi, vitamin, dan lain sebagainya secara cukup,” ungkapnya.
Jajanan sehat bergizi itu, kata Faizun, yang bebas dari MSG, bersih, dan higienis. “Silakan nanti dicoba makan, rasanya pasti enak, lebih sehat dibanding jajan-jajan yang ber-MSG,” tutur Faiz kepada 84 siswa kelas I.
Guru kelas I Belimbing Ema Rohmah Hayati SPd mengatakan, festival ini untuk mengenalkan anak-anak tentang jajanan tradisional. “Tak kalah penting juga melatih mereka berkomunikasi dengan orang lain,” ungkapnya.
Guru Bahasa Inggris itu menjelaskan, kegiatan ini berhubungan dengan pelajaran tematik yang dipelajari siswa, yaitu manusia dan lingkungannya. “Materinya ada tentang kegiatan manusia dan kebiasaan yang dilakukan dalam mengkonsumsi makanan,” jelasnya.
Ema menambahkan, anak-anak juga mengenakan kostum batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. “Jadi selain kuliner (jajanan) khas Indonesia, anak-anak juga semakin mengenal batik,” kata dia.
Sebelum berjualan di stand masing-masing, anak-anak kelas I ini berkeliling sekolah mengenalkan jajanannya ke kelas-kelas. Mereka menyebutkan nama makanan dan bahannya secara umum.
Kepada PWMU.CO, Muhammad Naufal Alif, siswa kelas I Manggis mengaku senang mengikuti festival ini. “Seneng sekali aku, apalagi aku yang jualan,” ujarnya gembira.
Dalam kegiatan tersebut, Alif menjual risol mayo dan ote-ote. “Yang risol mayo harganya tiga ribuan, ote-ote dua ribuan,” ujarnya.
Dari 28 jenis jajanan yang disajikan dalam festival, Alif mengaku sangat suka risol mayo, es wawan, dan tahu bakso. “Risol mayoku habis duluan, laku keras. Tapi yang ote-ote habis pas terakhir-terakhir,” kata dia menjelaskan jajanan yang dijualnya.
Alif juga mengaku sangat menyukai jajanan tradisional yang disajikan dalam Food and Drink Festival tersebut. “Pokoknya enak-enak,” ungkapnya sambil tertawa. (Vita)