PWMU.CO-Tim Robotik Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berlaga di Kontes Robot Indonesia 2019 di Universitas Mataram.
Tim yang dinamai Punakawan ini berjumlah delapan mahasiswa. Terdiri dari Hussein BS, Khoirul Umam, Ade Kurniawan, M. Anwar B, Akhmad Faiz, M. Drajad Aji, Alamur R, dan M Nur Fariz.
Tiga perwakilan tim didampingi Kaprodi Teknik Elektro Ir Jamaaluddin MM menghadap Rektor Dr Hidayatullah dan Wakil Rektor 3 Eko Hardiansyah MPsi untuk pamitan, Selasa (16/4/19).
Mereka berlomba pada tanggal 21-23 April 2019 untuk Divisi Robot Pemadam Api. Menurut jadwal tim berangkat Kamis (18/4/19) dengan kapal laut menempuh perjalanan 20 jam.
Lomba ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Dirjen Belmawa Kemenristekdikti). Lomba ini adalah ajang kompetisi rancang bangun dan rekayasa dalam bidang robotika.
Kontes Robot Indonesia 2019 terdiri dari enam divisi salah satunya yaitu Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI).
”Selama merancang robot ini, kami menghadapi beberapa kendala. Tapi alhamdulillah kami bisa melewatinya dan sudah lolos dua tahap seleksi,” jelas Umam, panggilan Khoirul Umam.
Dia mengatakan, butuh waktu dua bulan untuk menyelesaikan rancang bangun robot. Ada arahan dan masukan dari pembimbing sangat membantu tim.
Kontes Tingkat Regional diselenggarakan pada empat regional. Jawa Timur termasuk wilayah Regional 4. Tim terbaik pada Kontes Tingkat Regional diundang untuk ikut dalam Kontes Tingkat Nasional dan juara pertama KRPAI Tingkat Nasional 2019 menjadi wakil Indonesia pada Trinity College International Robot Contest 2020 di Hartford, Connecticut, Amerika Serikat.
Kaprodi Teknik Elektro Ir Jamaaluddin MM menjelaskan, tim Punakawan dibimbing oleh Agus Hayate, alumnnus Teknik Elektro Umsida. ”Perjuangan tim ini luar biasa. Setiap hari mereka ada di laboratorium dan rela tidak pulang,” ungkap Jamal.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh menyampaikan, ada rumus yg diberikan oleh Allah dalam surat Al Baqarah : 148 apabila ingin menang dalam kompetisi.
Merujuk ayat itu dia menjelaskan, ada empat yang harus dilakukan menuju kesuksesan. Pertama, lakukan kebaikan. ”Dalam hal ini membuat rancang bangun robot,” katanya.
Kedua, lakukan kebaikan itu sesering dan sebanyak mungkin yaitu dengan latihan. Ketiga, lakukan yang terbaik mulai dari mendesain, berlatih sampai nanti bertanding. Keempat, jadilah orang yang berada di urutan pertama dalam melakukan kebaikan.
”Kalau sudah bisa melakukan empat ini dengan sempurna, maka pintu kemenangan itu terbuka lebar,” tutur Pak Dayat, sapaan akrab Hidayatulloh. (Hesty)