PWMU.CO – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Gresik punya cara tersendiri dalam mendukung jihad politik Muhammadiyah.
Salah satu caranya adalah memobilisasi guru dan karyawan untuk menjadi saksi Nadjib Hamid yang dalam jihad politik itu mendapat amanah sebagai calon anggota DPD RI Dapil Jatim dengan nomor urut 41.
Karena itu para guru dan karyawan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah (AUM) PCM Gresik dkumpukan dan diberi wawasan bagaimana menjadi saksi, SMP Muhammadiyah 1 Gresik, Selasa (16/4/19). Adaun materi yang diberikan adalah, pembekalan menjadi saksi, penayangan video proses pelaksanaan penghitungan, model pelaporan saksi, training pengisian aplikasi Jipolmu (Jihad Politik Muhammadiyah).
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik Ir Ahmad Subagiono menjelaskan langkah itu sangat strategis sebagai upaya memeperjuangkan jihad politik Muhammadiyah.
Dia menegaskan, karena DPD bukan partai politik maka kami minta bantuan guru-guru untuk terjun jadi saksi di TPS-TPS yang ada di Kecamatan Gresik. “Dan ini sudah mendapat persetujuan dari Ketua PCM Gresik,” ujarnya kepada PWMU.CO, melalui sambungan telepon, Selasa (16/4/19).
Sebagai koordinator lapangan ditunjuk Rosyidul Arifibillah, Guru SD Muhammadiyah 1 Gresik. “Kaget sekali, karena banyak senior yang lebih berpengalaman. Tapi karena ini mandat dari Majelis Dikdasmen maka saya wajib melaksanakan sebab ini menjadi bagian jihad kader kepada Ayahanda (Nadjib Hamid),” ujarnya.
Billah, panggilannya, mengungkapkan, jumlah saksi yang diterjunkan 44 orang dengan perincian tujuh siswa SMA Muhammadiyah 1 Gresik yang sudah berumur 17 tahun dan 37 guru-karyawan AUM Gresik.
Satu di antara guru yang diterjunkan oleh Billah adalah Sri Winarni Yuni Susanti yang menjadi saksi DPD 41 di TPS 01 Pekelingan Kecamatan Gresik.
Kepada PWMU.CO, Rabu (17/4/19), Yuni, sapaan akrabnya, mengungkapkan perasaannya. “Awalnya deg-degan tapi setelahnya mengasyikkan karena dapat ilmu dan pengalaman baru dalam bidang politik. Selain bisa kenal teman-teman dari berbagai macam partai meski saya saksi non-partai, saya jadi melek politik” ujarnya. (Siti Mariyanti)
Discussion about this post