PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menginisiasi gerakan kampus dan sekolah tangguh bencana. Langkah pertama gerakan itu dengan mengadakan seminar kebencanaan memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional(HKBN) 2019.
Seminar diadakan di Aula UMLA, Sabtu (20/4/2019). Tema yang dibahas Membangun Kesadaran Bencana Bidang Pendidikan Melalui Pendidikan Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Sekolah. Dalam acara dilakukan deklarasi Komitmen Bersama Satuan Pendidikan Aman Bencana.
Acara ini kerja sama dengan Majelis Dikdasmen dan Lembaga Penanggulangan Bencana PDM Lamongan. Seminar dihadiri perwakilan guru dan siswa SMA/SMK Muhammadiyah dan beberapa SMA Negeri se- Kabupaten Lamongan, serta seluruh civitas akademik.
Pemateri Gunawan SE MM, kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lamongan. Dia menyampaikan materi manajemen penanggulangan bencana dan kemitraan BPBD dengan swasta.
Sementara Budi Santoso SPsi, koordinator Divisi PRB MDMC, memaparkan model pengurangan risiko bencana berbasis sekolah di Muhammadiyah.
Menurut Rektor UMLA Drs Budi Utomo MKes, kampusnya siap membentuk tim siaga bencana dan merangkul sekolah-sekolah di kabupatenini menjadi satuan pendidikan aman bencana.
Ketua Panitia Seminar Farida Juanita Ns MKep mengatakan, tujuan mengadakan kegiatan ini adalah upaya pengenalan kampus kepada masyarakat melalui kerja sama dengan BPBD dan sekolah-sekolah untuk meningkatkan ketangguhan menghadapi bencana.
”Harapan kami, akan ada program berkelanjutan melalui pengabdian masyarakat untuk pendidikan pengurangan risiko bencana baik di sekolah dan di masyarakat,” ujarnya. (Ninit)