PWMU.CO-Lulusan pondok pesantren diminta menjaga shalat, dzikir, dan berpikir. Tiga amalan ini merupakan ciri generasi ulul albab.
Hal itu disampaikan Mukayat Al Amin ketika memberi ceramah di Haflah Akhir Sanah Pesantren Muhammadiyah Babat periode 2018-2019, Sabtu (20/4/2019).
Mukayat yang juga alumnus pondok pesantren ini mengatakan, shalat merupakan ibadah yang pertama kali dihisab di akhirat. Karena itu jangan lalai dan meremehkan menyembah Allah di dunia. Jika itu dilakukan kelak menyesal di akhirat, menjadi orang yang merugi.
”Ciri generasi ulul albab itu yadzkurunallaha qiyamau wa qu’uda wa ala junubihim wa yatafakaruna fii kholqissamawaati wal ardh,” ujar pengurus PP Pemuda Muhammadiyah ini.
Setelah menjaga shalat, sambung dia, seorang ulul albab melanjutkan dengan berdzikir dan berpikir. Selalu mengingat Allah dan berpikir segala macam proses kejadian di sekitarnya, di alam semesta.
Mantan ketua Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur itu bercerita saat dia mondok di pesantren ini. Banyak ilmu yang didapatkan di bawah bimbingan almarhum Kiai Muchlis Sulaiman.
Namun dia sekarang menyesal kenapa dulu kurang bersungguh-sungguh belajar. ”Seandainya bersungguh-sungguh saat belajar di pesantren ini dulu maka makin banyak ilmu yang dikuasai. Baru sekarang saya merasakan ilmu saya masih kurang,” tuturnya.
Sementara Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisiyah Lamongan Diyana Mufidati memberikan hadiah kepada tiga santri berprestasi. Yaitu pertama, Ermawati siswa kelas XII yang sudah diterima di Unair jalur aktivis dan memiliki prestasi nasional.
Kedua, Faradita kelas XI yang berprestasi meraih juara 1 LKTI Journey of Economic Fakultas Ekonomi Unisversitas Islam Lamongan di tahun 2019. Ketiga, Aklis Al Majid kelas X , juara 3 Pidato Bahasa Arab di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Diyana menyampaikan, program baru dari alumni menyediakan rumah singgah bagi lulusan yang mau mengikuti tes maupun Ospek di perguruan tinggi di beberapa kota. Selama ikut tes dan Ospek itu mereka bisa menginap di rumah singgah. Selesai acara itu bisa mencari tempat kos yang disukai.
Acara ini dihadiri pimpinan Majelis Dikdasmen PDM Lamongan dan PCM Babat, wali santri serta undangan lainnya. (Hilman Sueb)