PWMU.CO –Panti Asuhan Muhammadiyah Al Ihsan Lebanisuko Wringinanom, Gresik, membuka pengobatan untuk anak panti dan masyarakat, Ahad (21/04/2019). Acara ini bekerja sama dengan Rumah Herbal.
Pengobatan ditangani oleh herbalis Nova Irmasari, pemilik Rumah Herbal, dibantu timnya Nur Khasanah, Mutmainah dan Siti Mursani. Pelayanan mulai 08.30 sampai 15.00. Layanan pengobatan berupa bekam, totok wajah, dan gurah mata.
Nova Irmasari menjelaskan, pengobatan gratis ini sudah berjalan lima tahun berkeliling se-Jawa Timur tanpa dipungut biaya. ”Jika ada pasien yang membayar, dana itu dikumpulkan untuk kegiatan sosial lainnya misalnya menyantuni anak yatim piatu,” ujarnya.
Menurut dia, bakti sosial ini sebagai syiar pentingnya berobat dengan cara herbal. ”Bukan sedikit-sedikit sakit kita minum obat kimia,” katanya wanita yang mempunyai tujuh putri ini.
Dai mengatakan, pengobatan seperti ini sebagai medan dakwahnya. ”Untuk kebutuhan hidup saya mempunyai usaha peternakan madu di Malang,” kata Novi yang mempunyai rumah praktik di Perumahan Jasmin 2 Sidoarjo.
Bakti sosial di Panti Asuhan ini dilakukan setiap tiga bulan sekali. Warga sekitar senang karena tidak perlu jauh-jauh berobat hernal. Setelah bekam, pasien juga diberi habbatusauda atau yang disebut jinten hitam.
Anak-anak panti pemeliharaan kesehatan dengan terapi totok wajah dan gurah mata yang berguna merilekskan otot sekitar wajah dan leher setelah tegang akibat belajar dan membaca.
Menurut Mutmainah, totok wajah dan gurah mata ini bisa kita lakukan sendiri di rumah dengan cara bergantian antar teman. ”Coba lihat caranya saya memijat ini. Dari dagu ditarik ke atas sampai pelipis dilanjutkan dahi. Sekitar bawah mata kita pijat lembut dengan bantuan minyak zaitun,” katanya. (Ani Ummu Aida)