PWMU.CO– Para Nitizen Journalist (Jurnalis warga) dapat belajar dari kepiawaian bintang bola Cristiano Ronaldo, pemain sepak bola asal Portugal yang dikenal dengan CR7 dan kini bermain di Juventus.
CR7 adalah salah satu pemain bola terbaik dunia yang sering berperan sebagai striker dan pemain sayap. Dia dikenal karena kecepatan, keterampilan, dan kemampuan dribblingnya.
Dengan kelincahanya sering menyelesaian permainan di lapangan hijau dengan sangat baik. “Dia spesialis melakukan tendangan bebas akurat,” kata Nanang Sutedja,SE MM saat memberikan sambutan di kegiatan Road Show Milad ke-3 PWMU.CO yang diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas), Ahad (14/4/2019).
Pada kegiatan yang diisi dengan pelatihan menulis berita dan peliputan video melalui hp tersebut, Nanang mengungkapkan rahasia CR7 sehingga menjadi pemain yang sangat lihai dan sukses setiap kali melakukan tendangan bebas. Menurutnya, kunci utamanya adalah terletak pada pola latihan yang dilakukan secara rutin dan serius.
“Sebagai pengamat sepak bola, saya tahu persis tentang seorang Ronaldo. Untuk itu saya membeli buku tentangnya karena saya ingin tahu bagaimana dia bisa sukses. Ternyata, dia selalu menambah porsi latihannya. Khusus mengasah keterampilan tendangan bebasnya, Ronaldo minimal melakukan 200 tendangan untuk satu kali latihan yang dia jalankan,” terangnya.
Dalam konteks tersebut, Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik itu berpesan kepada 63 kontributor yang hadir bahwa pelatihan yang digelar PWMU.CO ini merupakan kesempatan emas sebagai tempat berlatih meningkatkan keterampilan dan wawasan agar semakin meningkatkan ketajaman dan kualitas dalam penulisan berita.
“Semua yang hadir di sini adalah kantributor, tentu akan memiliki mindset bagaimana menampilkan informasi berita yang aktual, obyektif, dan menarik sehingga harus menambah jam terbangnya,” ujarnya
Menurutnya, seseorang menjadi terampil dan ahli tidak bisa dengan cara instan, sehingga harus dilatih dan selalu diasah. Dibutuhkan keseriusan terhadap upaya meningkatkan kompetensinya sebagai seorang jurnalis.
Pada kesempatan itu, Nanang memberikan motivasi kepada para kontributor dengan memberikan contoh aktivitas radio swasta yang melaporkan tentang kemacetan. “Itu ‘wartawan’-nya banyak dan tidak dibayar. Mereka dengan senang hati menyampaikan berita. Ssaya membayangkan kontributor PWMU.CO ini juga seperti itu. Tentu harus diedukasi supaya ada standar jurnalistiknya,” tuturnya.
Pria yang hobi bersepeda itu berharap PWMU.CO menjadi pilihan pertama masyarakat dalam me-reference suatu berita. “Apalagi di era sekarang, kita sering tidak bisa membedakan mana berita yang benar dan yang hoax,” harapnya
Selain itu, lanjut Nanang, PWMU.CO juga perlu terus mengembangkan perannya agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar. “Kemarin sempat kita mau mencoba mengiklankan sesuatu melalui radio swasta, ternyata biayanya lumayan. Dalam durasi sekian detik, sekian juta. Nah, PWMU.CO juga seperti itu, tidak hanya berita tapi juga iklan. Nanti Muhamamdiyah GKB akan siap men-support untuk yang pertama kalinya,” tambahnya yang diikuti tepuk meriah dari para peserta
Nanang juga mengajak kepada semua kontributor PWMU. CO supaya terbiasa melakukan sinergi effort (upaya bersama) dalam rangka memajukan persyarikatan Muhammadiyah. Yaitu dengan bersinergi: dari kita, oleh kita, dan untuk kita. “Ini akan menghadirkan energi positif dan manfaat yang jauh lebih besar,” ujarnya.
Menurutnya, kalau sekolah 1, 2, 3 bergabung, itu biasa. Gabungan saja. “Tapi sinergi effort itu ibaratkan 1 + 1 = 4. Langsung punya daya kekuatan yang lebih besar, bukan hanya sekadar gabungan biasa,” jelasnya pada kontributor yang berasal dari Gresik, Lamongan, Tuban, dan Bojonegoro.
Nanang mengapresiasi apa yang digagas oleh PWMU. CO dan sekaligus mengucapkan terimaksih atas kepercayaan kepada PCM GKB sebagai salah satu tempat penyelenggaraan acara ini.
Dia juga memberi penawaran agar perayaan Milad ke-4 PWMU.CO bisa dilakasanakan di SMA Muhammadiyah 10 Gresik. (Wafiq/Anis)