PWMU.CO – Ada satu hal menarik dalam Muhammadiyah Education Awards (ME Awards) tahun ini yang terjadi dalam lomba kategori Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Fisika tingkat SMA sederajat. Karena, di ajang ini yang keluar sebagai pemenang adalah seorang putra asli tanah Papua.
Siswa kelas IX SMA Muhammadiyah 3 Surabaya ini bernama Ananta Dharma P. Dia merupakan murid pindahan dari SMA Negeri 1 Nabire yang terletak di provinsi Papua. “Saya baru dua tahun pindah dari Papua ke Surabaya,” kata Ananta saat diwawancarai PWMU.CO, Ahad (5/6).
(Baca: Ayu sang Hafidzah Tunanetra dari Panti Aisyiyah Itu, Jadi Penguji Indonesia Menghafal dan Ini Dia Dua Hafidz Bersanad, Santri Muhammadiyah Madura)
Meski dia lahir dan besar di Papua, namun ayah dan ibunya bukan berasal dari wilayah Indonesia ujung timur tersebut. Ibu Ananta yang bernama Wakanimas merupakan asli Padang. Sedangkan ayahnya yang bernama Mukayat adalah warga keturunan Jawa. “Sebagai pegawai negeri yang sering pindah tugas. Jadi, kami sekeluarga juga harus ikut” ujarnya.
Keluarnya Ananta sebagai juara Fisika di MEAwards sempat menjadi sorotan, karena selama pagelaran MEAwards belum ada putra asli Papua yang berhasil menjadi pemenang. Namun, bagi Ananta juara di MEAwards bukanlah prestasi yang pertama kali. Sebelumnya dia sudah pernah beberapa kali menjuarai olimpiade fisika. Salah satunya adalah juara satu olimpiade fisika seProvinsi Papua.
(Baca: Pertanyaan Usil Santri pada Kyai dan Sekolah Kampung yang Banyak Lahirkan Hafidz Quran)
“Olimpiade itu diadakan Kemendikbud. Di tingkat provinsi saya berhasil juara 1. Namun di tingkat nasional saya belum beruntung,” tutur Ananta.
Ananta merupakan sosok pendiam dan tidak begitu aktif dalam kegiatan sekolah. Namun, bukan berarti dia tidak memiliki teman. Di sekolah, dia juga langganan ranking 1. Selama di sekolah, nilainya selalu di atas ratarata. “Alhamdulillah, dari SD sampai SMA saya memang selalu ranking 1” ucap dia.
(Baca: SMK Pelayaran Berbasis Pesantren Ini, Semua Lulusannya Diterima Dunia Kerja dan Inilah SMK Muhammadiyah yang Siswanya Diburu Dunia Kerja Sebelum Lulus)
Meski langganan juara olimpiade fisika, namun untuk kuliah dia berencana mengambil jurusan farmasi. Dia mengaku, jurusan itu merupakan pilihan yang diinginkan ayahnya. Ananta pun sampai saat ini mengatakan belum memiliki citacita dan pandangan untuk berprofesi di bidang tertentu.
“Rencananya ambil jurusan farmasi di Unair (Universitas Airlangga). Meski pilihan ayah, tapi saya juga setuju. Karena saya juga tertarik dengan kimia. Sebenarnya, hobi saya adalah tata ruang. Namun tidak sebagai profesi. Sampai saat ini, saya belum tahu mau terjun di bidang apa. Saya mengalir saja,” katanya. (ilmi)