PWMU.CO – Usai menjalani Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), siswa kelas VI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik masuk sekolah dengan kegiatan Pembinaan Motivasi Sukses dan Penguatan Pendidikan Karakter, di Aula SDMM, Jumat (26/04/19).
Kegiatan tersebut menghadirkan guru tamu dr Dwi Peni Kartikasari M Imun—seorang dokter yang sedang menyelesaikan kuliah S-3 di Tokyo University. Ia adalah ibu Kalila Fayza, siswi kelas VI Mas Mansur SDMM.
Dalam kesempatan tersebut Mama Lila, sapaannya, menceritakan masa kecilnya di sekolah. “Anak-anak SD Muhammadiyah Manyar lebih beruntung bisa belajar di sekolah yang bagus. SD saya dulu sekolah biasa. Saya wong ndeso,” ungkapnya.
Kemudian, sambung dia, saya sekolah SMP dan SMA di Sidoarjo. Saya berkesempatan kuliah S-1 di Fakultas Kedokteran Unair Surabaya. Lalu melanjutkan S-2 Imunologi di Unair pula. “Baru S-3 punya kesempatan memperoleh beasiswa kedokteran di Universitas Tokyo Jepang,” tuturnya.
Dia mengaku suka belajar. Dan merasa kurang kalau hanya belajar apa adanya di sekitarnya. “Karena itu saya butuh guru. Saya butuh orang yang lebih tahu tentang ilmu yang akan kita tekuni. Kebetulan tidak ada di Indonesia. Akhirnya ketemu ada guru yang menguasai ilmu tersebut di luar negeri,” kisahnya.
Mama Lila mengajak mencari guru atau sekolah atau universitas mana yang bisa merealisasikan kebutuhan itu. “Kita cari beasiswanya. Kemudian kita nilai diri kita. Kalau kita merasa kurang di bidang tertentu misalnya kemampuan berbahasa Inggris ya kita berusaha untuk belajar mengejar ketertinggalan kita,” ujar istri Muhammad Afif SE itu memotivasi.
“Proof ourself. Mari tunjukkan kemampuan kita dan keinginan yang kuat bahwa kita ingin belajar kepada guru atau profesor kita. Kita selalu berusaha dengan sungguh-sungguh menghubungi sekolah atau guru kita agar menerima kita sebagai muridnya. Aku iki pingin belajar. Mbok yo aku iki ajarono,” tuturnya.
Kalau kita bersungguh-sungguh, lanjutnya, Allah akan memberikan jalan. Karena itu kita perlu selalu berdoa kepada Allah. “Dukungan keluarga kita juga sangat diperlukan untuk mendukung kesuksesan kita,” ujar Dosen Fakultas Kedokteran Unair tersebut memberikan tips sukses.
Mama Lila, juga memberikan tayangan berupa foto dan ilustrasi tentang Jepang, budaya, dan kemajuan teknologinya sehingga menambah ketertarikan para siswa dan guru pendamping untuk berkesempatan belajar ke Negeri Sakura tersebut.
Beberapa pertanyaan yang diberikan kepada para siswa dengan hadiah souvenir dari Jepang, menambah semangat siswa untuk memperhatikan dan menjawab dengan baik.
Di akhir sesi, guru kelas VI Mas Mansur, Syafaatul Ilmiyah SPd memeragakan penggunaan pakaian khas Jepang: Kimono Yukata. Tidak menyia-nyiakan kesempatan bersama dalam suasana kekeluargaan itu, para siswa dan pemateri mengabadikan kenangan sesi motivasi tersebut dengan berfoto bersama.
Ketua jenjang kelas VI SDMM Nur Asiyah, SPdI menyampaikan, “Anak-anak sangat antusias mengikuti materi Mama Lila. Tidak terasa dua jam lebih anak-anak terkesima dengan paparan yang diberikan. Kami gurunya dan juga anak-anak jadi ingin punya pengalaman belajar ke luar negeri, khususnya ke Jepang. Semoga suatu saat berkesempatan!” (MFA)