PWMU.CO – Luthfi Subagio, CEO Mediatrust Communication Strategy Jakarta mengatakan apa nunggu kiamat kita mau tekuni budaya tulis menulis. Maka tidak perlu lembek dan kalem apalagi nangis untuk menekuni budaya ini.
Begitu saran Luthfi untuk meningkatkan produktivitas tulisan kontributor mengisi portal berita PWMU.CO agar ranking naik di Alexa karena sudah berjalan tiga tahun.
Dia ditemui usai memberikan materi dengan tema Tantangan Dakwah di Era Digital di Kopi Darat Kontributor dan Resepsi Milad ke-3 PWMU.CO di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (27/4/19).
Dia menyampaikan, menulis itu adalah proses pembiasaan. ”Ini karakter, kalau tidak dilakukan ya akan mengalami kesulitan. Kontributor yang datang di acara ini adalah muda-muda pasti bisa satu hari menghasilkan 1-3 tulisan, tapi kalau yang datang sudah berusia ya pasti sulit,” ujarnya.
Luthfi memberikan trik khusus supaya bisa menulis dengan baik. Dalam satu hari, menurutnya, harus dibagi dua, sehingga tersisa 12 jam. Kita bekerja 8 jam, maka 3 jam harus dimanfaatkan untuk menulis. Kalau sulit, ya satu jam dimanfaatkan untuk menulis.
”Masak juga tidak bisa. Media sudah ada, kapan lagi? Apakah harus nunggu kiamat dulu baru nulis?” celetuknya.
Sekarang, tambahnya, menulis itu sangat mudah. Tidak butuh lagi PC (Personal Computer), alat sudah di tangan kita. Nulis itu hanya butuh 30 menit, masak kita tidak bisa berbuat sesuatu melalui menulis.
Luthfi memberikan penjelasan, sebagai penguatan kita sudah berada di track yang sudah tepat. Jalurnya sudah tepat. Yang perlu ditingkatkan adalah budaya menulisnya. ”Setelah itu, memberikan pengaruh. Kalau tidak mampu memberikan pengaruh, ya tutup saja portal berita ini,” tutupnya. (Ichwan Arif)