PWMU.CO – Sebanyak seratus lebih kontributor PWMU.CO dari berbagai daerah hadir dalam Kopi Darat dan Resepsi Milad Ke-3 portal berita milik PWM Jatim ini.
Acara yang dihelat di Gedung PWM Jatim Jalan Kertomenanggal, Sabtu (27/4/19) menunjukkan beragam profesi dan lintas generasi dari para penulis berita media online ini.
Mereka ada yang pelajar, mahasiswa, guru, dosen, aktivis, dan pensiunan. Seperti pasangan suami-istri Abdul Rozak (68) dan Nurfadlilah (61) dari Gresik ini. Usia boleh beranjak senja, namun semangat menulis tidak pernah renta. Begitu prinsip keduanya kenapa antusias menulis di PWMU.CO.
”Yang sering ditulis itu isi ceramah pada Kajian Ahad Pagi,” ujar Rozak yang mengaku sudah punya enam cucu ini.
Sementara Nurfadlilah, mengaku terbiasa menulis karena paksaan Mohammad Nurfatoni, Pemimpin Redaksi PWMU.CO yang juga adiknya. ”Ayo Mbak, Sampeyan itu bisa menulis,” ujarnya menirukan motivasi yang diberikan adiknya.
Keaktifan keduanya menulis dan mengirim berita terhenti sejak setahun yang lalu. Tepatnya saat milad ke-2. ”Ya, karena ada perubahan proses pengiriman tulisan. Awalnya langsung dikirim ke redaktur berubah melalui admin,” ujar Rozak yang pensiunan pegawai PT Semen Gresik ini sejak 2008.
Rupanya keduanya merasa ewuh pakewuh dengan perubahan pengiriman itu. ”Malu sama admin karena tulisan saya jelek,” kata Rozak. ”Dulu sama redaktur langsung karena sudah kenal gak sungkan,” tambahnya.
Sekarang setelah berganti ke admin, sambung dia, ada tulisan yang dikirim lalu dikembalikan lagi diminta untuk diperbaiki.
Agar hobi menulisnya tetap tersalurkan, Rozak mengalihkannya pada grup WA. ”Saya nulis saja ceramah yang di TV, lalu saya bagikan ke grup pensiunan saya,” tutur Rozak sambil tertawa.
Saat sesi sambung rasa, Nurfadlilah meminta agar dia dan suaminya bisa mengirim tulisan langsung ke redaktur. Alias tidak melalui admin. ”Karena saya dan suami ada keterbatasan dalam melihat. Jadi tidak mungkin bolak-balik diminta merevisi tulisan yang sudah dikirim,” ujar nenek yang beralamat di Bakti Pertiwi Sidokumpul, Gresik itu.
Menanggapi itu Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni mengabulkan permintaan Nurfadlilah. ”Baiklah, untuk beliau berdua diperbolehkan mengirim tulisan langsung ke redaktur,” ujarnya disambut tepuk tangan ratusan kontributor yang hadir.
”Yang lain tidak boleh iri. Kalau mau langsung ke redaktur harus menjadi tua terlebih dahulu,” candanya.
Nurfatoni lalu mengingatkan kembali, kebijakan mengirim tulisan melalui admin bertujuan menjaga kualitas konten berita dan menghindari editing dan upload berita ganda. ”Sekarang admin lebih selektif. Jika tidak sesuai pedoman 13 langkah menulis berita, maka diminta memperbaiki,” ujarnya. (Darul)