PWMU.CO -Pemilu serentak 2019 menjadikan banyak petugas KPPS maupun saksi bertumbangan sakit hingga meninggal. Termasuk salah satu saksi yang mengawal perolehan suara calon anggota DPD RI Nomor 41 H. Nadjib Hamid MSi.
Nia Ambarwati yang bertugas di Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik harus dirawat di klinik kesehatan karena tiba-tiba ambruk saat menyaksikan penghitungan suara di PPK setempat, Jumat (26/4/19).
Nia, panggilan akrabnya, kelelahan hingga tak sadarkan diri saat mengawal rekapitulasi suara. Dia bertugas di PPK mulai Sabtu (20/04/19). ”Setiap hari saya pulang pukul 2 hingga 3 dinihari karena penghitungan hanya terbagi dua ruangan,” cerita Nia melalui percakapan WA.
Sebenarnya mulai Jumat pagi Nia sudah merasakan tidak nyaman badannya. ”Sepekan lebih saya terpapar asap rokok dan kena alergi. Sebenarnya sudah sesak nafas sejak awal rekap. Ditambah hari terakhir (Jumat, 26/04/19) sejak pagi sudah muntah-muntah di kecamatan. Karena memaksa diri jadi semakin drop,” jelas lajang yang juga kontributor PWMU.CO ini.
Kecamatan Dukun terdiri 26 desa dengan jumlah TPS sebanyak 203. ”Karena sempat ada kehilangan suara NH41 sebanyak 60 di salah satu TPS di Desa Padang Bandung, jadi mengawalnya semakin ketat. Alhamdulillah bisa kembali lagi suara NH41,” ujarnya.
Saat ini Nia masih mengeluhkan lemas di seluruh tubuh. ”Rasanya juga nyeri di bagian ulu hati, nyeri di kepala bagian belakang dan susah menelan karena radang tenggorokan,” paparnya. (Sugiran)