PWMU.CO-Orangtua jangan berkecil hati jika mempunyai anak yang IQ-nya biasa-biasa saja. Ada dua tabungan untuk melejitkan potensi anak yang harus dipahami para orangtua.
Hal itu disampaikan Ir Ridwan Hasan Saputra MSi dalam Kompetisi Matematika Nalaria dan Realistis (KMNR) ke-14 di Ecovention Ancol Jakarta, Ahad (28/4/2019). Olimpiade Matematika ini diikuti anak-anak se-Indonesia.
Ridwan Hasan Saputra adalah Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Pusat penyelenggara acara ini. Dia menyampaikan materi Strategi Melejitkan Potensi Anak dengan Cara Berpikir Suprarasional.
Menurut dia, dua tabungan yang melejitkan potensi anak itu, pertama, tabungan rasional. Atau tabungan raga. Yaitu hal yang nyata dan dilakukan kapan pun dan dimana saja tempat yang penting nyaman.
”Contohnya uang, makanan bergizi, belajar, latihan, kursus atau les. Semua itu dilakukan demi meraih hasil yang maksimal,” katanya.
Tabungan kedua, kata dia, yaitu tabungan ghaib atau tabungan jiwa. Tabungan yang kedua ini sering dilupakan kebanyakan orang Indonesia. Yaitu iman, takwa, dan ibadah dengan sungguh sungguh dan berdoa.
Dia menjelaskan, berbicara olimpiade dunia, peringkat Indonesia masih kalah dengan Vietnam dan negara Asia lainnya.
”Kita bisa naik peringkat di atas Vietnam dan negara Asia lain jika memiliki tabungan jiwa yang kuat. Di Arab saja etos kerjanya masih lebih baik dari pada Indonesia. Apa yang membuat negara Arab menjadi besar, itu karena ibadahnya. Ketika adzan, semua aktivitas dihentikan dan bersegera ke masjid,” tandasnya.
Ridwan menegaskan, semua bahasan itu terangkum di surat Al Ashr. Dalam surat ini menjelaskan manusia akan rugi kecuali mengerjakan tiga hal. Pertama, iman, ditekankan dalam jiwa, hati. Kedua, beramal saleh. Penekanan kepada panca indera. Ketiga, saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran, yaitu akal yang berperan.
Acara KMNR di Andol ini diikuti sekitar 2.000 peserta dari SD sampai SMA se-Indonesia. Suasana sangat ramai. (Muriyono)