PWMU.CO-Pimpinan Ranting IPM SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (M10Si) memperingati Hari kartini di Aula Sekolah, Senin (29/4). Acara ini bertema Mengobarkan Semangat Kartini Bersama Generasi Milenial.
Acara ini tidak sekadar diisi oleh penampilan siswa. Guru M10Si juga ikut memeriahkan acara dengan menampilkan drama musikal selama 20 menit. Drama musikal ini berjudul Taubat. Penulis naskahnya guru Lailatus Sholichah dan Frida Ayu Lestari.
Drama musikal ini berisi pendidikan akhlak seorang siswa kepada orang yang lebih tua dan guru. ”Kami menampilkan drama ini sebagai sarana mengingatkan para siswa agar sikapnya, tutur katanya, lebih baik kepada guru dan orang yang lebih tua,” ujar Frida Ayu Lestari.
Para guru yang berperan sebagai siswa dengan memakai seragam IPM. Mereka beradegan layaknya menjadi siswa. Ada yang berperan sebagai siswa pendiam, siswa aktif gerak ketika pembelajaran.
Alur cerita dalam drama ini, Pak Idris, guru Bahasa Arab memasuki kelas. Lalu menanyakan siapa yang tidak hadir pada hari ini? Ada yang membawa HP hari ini? Siapa yang belum mengerjakan tugas?
Ternyata masih ada beberapa anak yang belum mengerjakan. Di tengah pembelajaran ada siswa bicara sendiri. Ada yang bolak-balik izin ke kamar mandi.
Lalu berganti adegan anak-anak menuju mushalah mendengarkan ceramah dari Pak Ahmad. Isi ceramah meminta para siswa untuk insyaf dan memperbaiki sikap. Setelah diberi ceramah anak-anak terdiam dan mendapat hidayah. Lalu mereka menyanyikan lagu dengan lirik Oh bapak, mohon maaf, atas lupa dan khilaf selama ini, Aku tak mengerjakan tugasmu, Menjalani perintahmu, Sebelum kau menghukum, Kami sudah taubat.
Para siswa yang menonton drama ini tersenyum-senyum seperti kena sindir. ”Merasa diingatkan agar bisa lebih baik lagi dalam bersikap dan bertutur kata. Itu pesan yang saya tangkap dari drama ini,” ujar Raihan Ardiyansyah, siswa kelas 8A. (Mahyuddin)