PWMU.CO – Curah hujan yang tinggi serta kiriman air dari Mojokerto, membuat Kali Lamong meluap. Sebanyak lima kecamatan di Kabupaten Gresik terdampak banjir, yaitu Balongpanggang, Cerme, Benjeng, Driyorejo dan Menganti, Kamis (2/5/19).
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah—atau yang biasa dikenal dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC)—Fatchur Rahman, menyatakan peristiwa tersebut sebagai bencana.
“Ketika roda ekonomi terganggu, sekolah dan layanan pemerintah lumpuh, maka ada istilah gagal fungsi. Maka ini dikatagorikan bencana,” ujarnya dalam rapat koordinasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik, Jumat (3/4/19) pagi.
Menurutnya, dalam kebencanaan yang memegang komando di internal Muhammadiyah adalah MDMC. “Kita ada dalam One Muhammadiyah One Respon, yang melibatkan unsur yang ada di Muhammadiyah, salah satunya Lazismu, dalam hal penggalangan dananya,” ujarFatchur yang akrab disapa Amang ini.
“Asessment (penilaian) sangat penting untuk menetapkan kebutuhan penanganan darurat bencana. Agar tepat dan sesuai sasarang,” ungkap pria Kepala Bagian Umum di Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik itu. ”Meskipun memang kondisi di lapangan begitu dinamis.”
Amang menambahkan, dalam pedoman tanggap darurat, setiap orang bisa melaporkan kebencanaan. Dalam kasus banjir ini laporan yang pasti yaitu kronologi banjir, lalu lokasi terpapar, akses ketinggian air, dan yang pasti informan memberikan informasi yang tepat (valid).
“Tolong bedakan antara genangan dan banjir, kita lihat 1×24 jam, jika memang tidak surut, disebut banjir,” ujarnya. “Lazismu saat ini sudah mendistribusikan bantuan, salah satunya nasi bungkus 1400 di Benjeng, Kamis melalui pos pelayanannya.”
Bantuan logistik sangat dibutuhkan dalam penganganan banjir ini, karena warga sudah ada yang mengungsi, ketinggian air bahkan ada yang sampai 150 cm. “Logistik sangat dibutuhkan, kami harap untuk bantuan berupa barang bisa didistribusikan ke kecamatan terdampak (posyan), untuk fresh money bisa langsung di pos koordinasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik,” ujarnya.
Kepala kantor Lazismu Gresik, Minal Abidin menyatakan sangat terbuka dengan bantuan dari berbagai fihak. “Bagi yang ingin berdonasi, bisa melalui Lazismu se-Kabupaten Gresik. Atau via transfer, bisa melalui Bank Jatim Syariah di nomer rekening 630 2222 231. Lalu juga bisa ke rekening virtual acoount lazismu gresik, Bank Muamalat 7665-0315-00000000 dan Bank Syariah Mandiri 9939-8315-00000000,” katanya. (Liesna)