PWMU. CO-Berbahagialah orangtua yang berhasil mendidik anak cucunya hidup dlam keimanan. Sebab semuanya akan dikumpulkan bersama dalam surga.
Demikian dikatakan pengasuh Ponpes Al Muslimun Ustadz Ahmad Tsalase Lc saat berceramah di wisuda dan pelepasan siswa SMP Muhammadiyah 1 Pare Kediri di Aula Sanggar Budaya, Rabu (1/5/2019).
Pernyataannya itu mengutip Alquran surat Ath Thuur (52) ayat 21 yang artinya, orang-orang yang beriman dan anak cucu yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tidak mengurangi sedikit pun pahala amal mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang kerjakan.
”Orang-orang yang beriman, kemudian anak-anaknya ikut beriman maka semuanya nanti berkumpul bersama di surga,” katanya. ”Seandainya orangtuanya masuk neraka, na’udzubillah, disebabkan karena dosa-dosanya, tapi anaknya di surga, maka anaknya bisa mengangkat orang tuanya,” katanya.
Begitulah kebahagiaan orang tua memiliki anak saleh dan beriman, katanya. ”Inilah pokok-pokok keimanan, disatukan di dunia dan akan disatukan kembali di akhirat oleh Allah swt. Sama sekali pahala orangtuanya tidak dikurangi, menjadi sederajat di surga. Demikian pula ketika anaknya memiliki amal saleh, orangtua akan memetiknya, karena setiap orang terikat dengan apa yang dilakukannya,” sambungnya.
Ustadz lulusan Universitas Islam Madinah kemudian merujuk hadits riwayat Turmudzi menjelaskan, jumlah pintu surga ada delapan. Di surga ada 100 derajat. Jarak antar derajat seperti jarak langit dan bumi. Sementara surga paling tinggi bernama surga firdaus. Di dalamnya terdapat pohon anggur. Karenanya merupakan bagian dari puncak surga. Letaknya di tengah dan paling utama nan indah.
”Apabila kalian berdoa , mintalah surga firdaus. Sungguh firdaus adalah bagian tengah surga. Darinya berhulu semua sungai di surga. Menjadi tempat penjamuan dan peristirahatan. Orang yang beriman kekal di dalamnya. Mereka menetap tidak akan pergi selama-lamanya dan tidak memilih tempat lainnya. (Dahlansae)