PWMU.CO – Pengajian Sang Surya Muhammadiyah Kabupaten Probolinggo, Jumat (3/5/19) malam, membahas tema Sikap Umat Islam terhadap Bencana. Kegiatan yang digelar dua bulanan kali ini menghadirkan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) periode 2015-2020 Prof Dr Thohir Luth MA.
Di depan 500 jamaah yang menempati Hall Lila Catering Probolinggo, Ketua PWM Jatim periode 2010-2015 ini memaparkan sikap hidup warga Muhammadiyah yang selalu berusaha membangun kesalehan spiritual dan sosial.
“Bagaimana agar selalu tampil positif, optimis, dan selalu peduli untuk terus memberi. Di balik musibah pasti ada hikmah. Di balik bencana ada makna untuk untuk kehidupan kita,” ungkapnya.
Thohir menegaskan, sikap spiritual itu sebagai sebuah keyakinan bahwa semua dari Allah SWT dan semua kembali pada-Nya, yang terangkup dalam konsep innalilahi wa innailaihi rajiun.
“Sedangkan sikap sosial yang dimiliki umat Islam terutama warga Muhammadiyah adalah kemauan untuk selalu memberi atau membantu sebagai bentuk kepedulian. Memberi sesuatu yang bermanfaat untuk sesamanya. Hal ini wujud dari surat Al Ma’un,” jelasnya.
Guru Besar Universitas Brawijaya Malang yang sedang memimpin pembangunan Masjid Al Munawaroh di NTT ini menyampaikan, sikap yang harus dimiliki saat membantu adalah dalam rangka mendapatkan ridha Allah SWT dan selalu istiqamah dalam memberi.
Pengajian Sang Surya Ke-2 diawali dengan tampilan seni budaya Islami, pembagian sembako, dan penyerahan secara simbolis program takjil untuk masjid dan ibnussabil berupa kurma dan air mineral Lazismu pada takmir masjid se-Kabupaten Probolinggo. (Ridho)
Discussion about this post