PWMU.CO – Banjir akibat luapan Kali Lamong yang melanda empat kecamatan di Gresik selatan, yaitu Cerme, Benjeng, Balongpanggang, dan Menganti, terus mendatangkan simpati.
Seperti yang dilakukan anggota Pimpinan Kecamatan Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kebomas dan PCNA Manyar, Sabtu (4/5/19). Para perempuan muda itu meluncur dari Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik (GDMG) pukul 08.00 menuju posko relawan MDMC-Lazismu Gresik di Cerme.
Bersama Lazismu Gresik mereka membawa sembako dan kebutuhan dapur untuk korban banjir. Tepat pukul 09.00 rombongan tiba di posko. Tidak butuh waktu lama, mereka langsung bekerja menyiapkan segala kebutuhan dapur umum.
“Jatah makan siang untuk korban bencana banjir akan disediakan 1.500 bungkus. Menu siang hari itu adalah nasi, mie goreng, sambal, telur, dan ikan goreng,” ungkap Nur Furrotul Muarof, salah satu relawan Nasyiah—sebutan populer Nasyiatul Aisyiyah.
Nunung, koordinator relawan PCNA Kebomas menambahkan, untuk makan malamnya nasi campur. “Juga disediakan kurang lebih 1.500 bungkus,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik Ifa Faridah mengatakan, untuk keperluan dapur umum hari ini pihaknya menyiapkan anggaran Rp 2,5 juta. “Bakti sosial hari ini sebagai wujud jiwa sosial kader Nasyiah terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah banjir,” ujarnya. (Dimas Hasbi)
Bawa Misi Perdamaian, Alasan Nasyiah Harus Bergerak
Anggota Majelis Pembinaan Kader (MPK) Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Ninin Karlina SUd (kiri) dan dan...
Discussion about this post