PWMU.CO – Keterbatasan dana tidak selalu mematikan kreativitas. Selalu ada jalan bagi orang-orang yang senantiasa tertanam jiwa optimisme.
Inilah yang sedang dilakukan oleh Taman Pendidikan Alquran (TPA) Darusaalam III Muhammadiyah yang berlokasi di Dusun Ngrapah, Desa Sewor, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan.
Untuk mengobati kecanduan membaca bagi para santri, direktur TPA menggalang bantuan sedekah buku.
Saat PWMU.CO berkunjung ke TPA Darussalam ini, Sabtu (18/4/19) tampak beberapa santri sedang memilih buku lalu asyik membacanya.
Dihubungi via WhatsApp, Selasa (7/5/19), Achmad Jaelani mengatakan sampai detik ini semangat membaca santri terus terjaga. Mereka biasanya meluangkan waktu 30 menit sebelum dan sesudah pembelajaran dimulai.
“Alhamdulillah antusiasme santri luar biasa. Saking cintanya dengan buku, mereka mulai lupa dengan dunia gadget, walaupun belum seratus persen,” kata alumni SMK Muhammadiyah 6 Modo itu.
Tapi, lanjut Jaelani, buku-buku yang ada masih terbatas, sementara baru terkumpul 30 judul. Dari sejumlah judul anak-anak ada yang sudah membaca dua atau tiga kali.
“Kami akan terus melakukan upaya untuk mengumpulkan buku sebanyak mungkin. Mereka (para santri) aset umat yang harus terus dikawal,” tandas Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sukorame ini.
Pembina Tapak Suci ini berharap ada pimpinan dan lembaga yang peduli untuk mewakafkan buku bacaan anak-anak, bagi 25 para santrinya.
“Ternyata ada anak-anak yang tadinya tidak mau ngaji, terdorong ngaji karena tertarik dengan buku-buku cerita,” tandas Jaelani.
Muhammadiyah di Ranting Sewor ini termasuk minoritas. Hanya punya anggota kurang lebih 30 KK, tapi memiliki militansi luar biasa. Saat ini mengelola satu masjid dan satu TPA. (Mohamad Su’ud)