PWMU.CO – Syeikh Ahmad Saleem Sulaiman Abu Anza asal Gaza, Palestina, hadir di tengah-tengah jamaah shalat Subuh Masjid Al-Azhar Muhammadiyah Ranting Dupak Bandarejo, Kota Surabaya, Rabu (8/5/19) pagi.
Kehadiran Syeikh Ahmad, duta Lazismu Jawa Timur dalam kegiatan safari dakwah bertajuk “Ramadhan 1440 Hijriyah Mencerahkan” itu bertujuan untuk menggalang dana pembangunan Rumah Sakit Indonesia Hebron di Kota Hebron Palestina.
Pada kesempatan itu dia bertindak sebagai imam shalat Subuh sekaligus memberikan tausiyah. Sementara di sela tausiyah, panitia mengedarkan kotak infak untuk menampung donasi jamaah masjid.
Syeikh Ahmad menuturkan, dirinya datang ribuan kilometer dari tanah Palestina yang sedang dalam gempuran dan bombardir Israel untuk bersafari dakwah di Jawa Timur atas tugas dari lembaganya yang bekerjasama dengan Lazismu.
Hingga kini, kata dia, rakyat Palestina masih terus berjuang melawan penjajahan dan penindasan yang dilakukan oleh kaum Zionis Israel. “Tentara Yahudi telah membunuh wanita dan anak-anak secara membabi buta. Bahkan, orang-orang Yahudi telah menjadikan permasalah Palestina ini hanya untuk masyarakat Palestina saja. Masalah kemanusiaan ini dipisahkan dari dunia Internasional,” ujarnya miris.
Syeikh Ahmad pun mengaku senang dengan adanya jalinan persaudaraan yang baik antara bangsa Indonesia dengan bangsa Palestina. Menurut dia, persaudaraan yang ada di antara para Nabi dengan para sahabat, dan di antara kaum Anshor dan Muhajirin itu ada pula di antara bangsa Palestina dan Indonesia.
“Sungguh persaudaraan yang pernah terjalin antara kaum Muhajirin dan Anshar di Madinah itu kini kami rasakan di antara bangsa Palestina dan Indonesia,” terangnya.
Bapak dua orang puteri menyebutkan, seandainya dirinya boleh memilih di mana akan dilahirkan, maka ia tidak memilih dilahirkan di Gaza, Palestina. “Saya berharap lahir di Indonesia,” ungkapnya.(Aan)