PWMU.CO – Motivator dan konsultan pendidikan Suhadi Fadjaray mengatakan kadangkala derajat kebahagian kita itu sudah terbalik. Kita begitu bahagia ketika cicilan rumah sudah selesai dan telah terima sertifikatnya.
“Sampai-sampai sertifikatnya dilaminating dan bancaan juga,” ujarnya dalam Pengajian Ramadhan V 1440 H di Cordoba Conversation Hall SMA Muhamadiyah 10 GKB, Jumat (10/5/19).
Di bulan Ramadhan, menurutnya, Allah memberikan hadiah berupa surga yang luasnya langit dan bumi, tetapi kita masih belum paham dan mengerti. Kita sebagai hamba kadangkala belum bisa menangkap peluang itu sebagai kebahagiaan.
“Kebahagiaan lunas cicilan rumah lebih tinggi nilainya bila dibandingkan dengan kebahagiaan yang diperoleh di bulan Ramadhan ini. Ayo kita introspeksi diri,” ungkapnya.
Suhadi yang memaparkan materi bertema Ramadhan with Love – Cinta Meminta Setia ini pun memberikan penekanan pada kata cinta.
Cinta pada Alquran, lanjutnya, adalah energi yang tidak bisa dikalahkan. Energinya berlipat-lipat. Anak, keluarga, dan agama adalah sumber energi cinta yang harus dirawat. Semua harus dijalani sesuai Alquran.
“Quran adalah sumber inspirasi tentang cinta. Maka, supaya kita mendapatkan kebahagiaan ayo kita cinta Alquran,” paparnya.
Suhadi mengungkapkan, kebahagian akan didapat kalau kita bisa menjadi hamba yang beriman. Maka, ciri yang harus dikedepankan adalah segera. Bersegera bertemu kebahagiaan, tidak menunda-nunda, segera bertaqwa, dan mendapatkan surga. “Bersegera untuk mendapatkan cintanya Allah,” pesannya. (Ichwan Arif)
Discussion about this post