PWMU.CO – Suasana Aula Faqih Usman Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG), Sabtu (11/5/19), mendadak riuh. Maklum, ada 98 peserta Pondok Ramadhan yang terdiri dari direksi, staf, dan karyawan yang sedang tertawa ‘berjamaah’.
Semua itu bermula dari game ‘tunjuk bagian tubuh’ yang diadakan panitia di sela waktu menunggu pemateri datang. Dalam permainan itu peserta harus menunjuk bagian tubuhnya sesuai yang diucapkan oleh pemimpin game. Misalnya, pemimpin game bilang kepala sambil menunjuk pipi. Maka peserta harus tetap menujuk kepalanya, bukan pipinya.
Pemimpin game Ari Yusnita AmdFarm pun memulai aksi. Dia bilang, “Gigi” namun tangannya menunjuk pipi. Tanpa disadari, Direktur RSMG dr Imam Suyuthi SpA, yang ikut aktif mengikuti kegiatan, menunjuk pipinya. Tak perlu waktu lama, Ari langsung meminta bossnya itu maju untuk mendapat hukuman. Gelak tawa para peserta pun memenuhi aula.
Usai mendapat hukuman, dr Imam—sapaan akrab Imam Suyuthi—berkomentar jika di acara ini semua berkedudukan sama. “Tidak peduli apa jabatan kita. Oleh karena itu, pondok Ramadhan ini harus bisa membuat kita menjadi guyub,” ujarnya.
Selain dr Imam, ada dua peserta lain yang mendapat hukuman serupa yaitu Fuad Ramadhan dan Nur ‘Aini AmdRad. Mereka dihukum dengan membaca salah satu surah pada Alquran. Dengan lancar, mereka secara bergantian membaca tiga surat terakhir pada Alquran, yakni surat An Naas, Al Falaq, dan Al Ikhlas.
Shanti Oktavia SKepNs, salah satu peserta, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. “Alhamdulillah game-nya bisa membuat rasa kantuk dan lelah hilang,” ungkap perawat yang menjadi peserta pada gelombang I ini.
Ketua Panitia dr Desy Yudha Riantama mengatakan, Pondok Ramadhan bertema Mewujudkan Generasi Milenial yang Islami ini wajib diikuti seluruh karyawan RSMG. “Oleh karenanya dibagi menjadi tiga gelombang,” ujarnya.
Di menjelaskan, gelombang I yang digelar 11-12 Mei diikuti 98 peserta; gelombang II tanggal 18-19 Mei diikuti 96 peserta, dan gelombang III, 25-26 Mei dengan 97 orang. (R3W)