PWMU-Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Malang (Mamumtaza) mengadakan Pondok Ramadhan (Pondan) 1440 H di sekolah selama tiga hari, Rabu-Jumat (8-10/5/2019). Acara diikuti siswa kelas X dan XI.
Kepala Madrasah Muzainah SAg dalam pembukaan mengatakan, tujuan kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa menuntut ilmu. ”Orang berilmu ditinggikan derajatnya oleh Allah,” ujarnya menyitir ayat surat Mujadalah (58) ayat 11.
Hari pertama, diisi oleh talkshow dari Aplikasi Ruang Guru dengan tema Meraih Mimpi dan Cita-cita. Sedangkan sesi kedua diisi oleh Iptu Lilik dari Polresta Malang bicara tentang Prestasi Yes Narkoba No.
Iptu Lilik yang saat sekolah aktif dalam kegiatan OSIS menyampaikan, setiap hari tidak kurang 30 orang meninggal karena narkoba. Di antara jadi gila, kanker, perubahan wajah, dan lainnya. ”Pemakai narkoba itu 80 awalnya karena coba-coba lantas ketagihan,” ujarnya.
Topik kedua dia bahas sisi positif dan negatif medsos. Pornografi sebagai salah satu kasus dalam media sosial juga berbahaya.
Hari kedua, Kamis, (9/5/2019), ada Cerdas Cermat materi ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan. Dilanjut materi seputar puasa Ramadhan. Syaiful Arif SAg, pemateri dan guru Fiqih, menyampaikan hal-hal puasa, pahala, dan hal yang membatalkan.
Dr Khozin MSi, ketua Komite Madrasah mengisi materi pentingnya belajar bahasa Inggris dan bahasa Arab. ”Bahasa Inggris standar TOEFL harap diprogramkan agar siswa dapat kuliah ke luar negeri,” ujarnya.
Malam hari diisi shalat Tarawih bersama guru dan siswa. Ajeng Galuh kelas XI IPA menuturkan, pondok Ramadhan ini sangat berkesan karena dapat menjadi media memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan.
Hari ketiga, Jumat, (10/5/2019), diisi dengan lomba kaligrafi dan Pondan Award 1440 H. Juara 1, 2 dan 3 kaligrafi diperoleh Ida Rusmayanti, Nurul Widianti dan Asyraf semuanya kelas XI IPS. Kegiatan Pondan 1440 H ditutup oleh Nadia Afidati SS, wakil kepala Madrasah Urusan Kurikulum. (S. Riadi)