PWMU.CO – Playgroup Tunas Aisyiyah dan TK Asyiyah 36 Perumahan Pongangan Indah (PPI) Gresik kedatangan Kak Puput dan bonekanya Si Aiz. Mereka disambut dengan semangat oleh para siswa, Senin (13/5/19).
Saat Kak Puput dan Si Aiz menyapa anak-anak, mereka membalas saapaanya dengan bersemangat. Tidak sedikit kelucuan-kelucuan yang dibuat oleh Kak Puput dan Si Aiz yang membuat para siswa tertawa terpingkal-pingkal.
Kali ini Kak Puput menceritakan tentang seorang anak bernama Aisyah dan temannya Cuplis yang minum di waktu puasa. Saat Aisyah dan teman-temannya mengaji di masid untuk menunggu adzan Magrib waktu berbuka, Cuplis yang mengidolakan Superman malah asyik berlari-lari sambil menirukan gaya idolanya itu.
Setelah kelelahan berlarian, Cuplis pun kecapean dan kehausan. Merasa tidak ada yang melihat, ia meminum es kolang-kaling yang dibawakan ibunya. Aisyah yang melihat kejadian itu menuju ke arah Cuplis dan menasehatinya. Aisyah mengatakan kalau anak Muslim itu idolanya Nabi Muhammad. Dan ada Allah yang selalu melihat kita.
Kepada murid Playgroup Tunas Aisyiyah dan TK Aisyiyah 36 PPI, Kak Puput bertanya, “Anak Muslim itu idolanya siapa?”
Salah satu siswa nyeletuk, “Nabi Muhammad.”
Kak Puput berpesan, yang ingin disayang Allah dan Nabi Muhammad harus suka berbagi dan berpuasa karena Allah. “Memang tidak ada ayah, ibu, nenek, kakek dan ustadzah yang melihat, tapi ada Allah. Kita harus takut sama Allah” tegasnya.
“Jadi puasa itu harus jujur ya temen-temen, karena kita semuanya dilihat sama Allah,” tambahnya dengan suara anak kecil sambil memperagakan Si Aiz yang sedang berbicara.
Di akhir dongengnya Kak Puput mendoakan semoga semuanya menjadi anak-anak yang tertib berpuasa sampai Maghrib.
Saat ditemui PWMU.CO, pemilik nama lengkap Puput Yulianti itu mengatakan anak-anak luar biasa. “Semangat dan antusiasnya tinggi,” ucapnya. Ia juga bangga, surprise, dan terharu dengan donasi yang terkumpul dari siswa.
Koordinator Kurikulum TK Aisyiyah 36 PPI, Chusaini SPdI senang melihat anak-anak bergembira saat mendengarkan dongeng dari Kak Puput. “Ditambah dengan adanya boneka Si Aiz tadi jadi tambah menarik,” ujarnya.
Acara pengumpulan donasi ini, sambungnya, untuk menumbuhkan rasa empati anak kepada orang yang membutuhkan, yang kali ini untuk pembangunan sekolah di Palestina. “Alhamdulillah dana ini terkumpul Rp 13.685.000,” ucapnya.
Di tahun ketiga ini PKPU Human Initiative Surabaya berkerjasama dengan Kak Puput bersama si Aiz mengadakan roadshow Ramadhan ke sekolah-sekolah yang ada di Jawa Timur. Kegiatan mendongeng ini bertujuan mengumpulkan donasi untuk pembangunan sekolah Indonesia untuk Palestina.
Muhammad Agus Salim, perwakilan dari PKPU Human Initiative mengatakan sudah ada lima puluh sekolah yang mendaftar untuk acara ini, tetapi hanya tiga puluh dua yang bisa didatangi termasuk TK Aisyiyah 36 PPI. “Selain standar jumlah murid, waktunya juga sudah tidak cukup, sampai Ramadhan ke 28 sudah full, itu pagi dan sore,” jelasnya.
Sekolah yang mendaftar saat ini, lanjutnya, dari berbagai TK dan SD di daerah Surabaya, Gresik, Lamongan, Sidoarjo, dan Tulungagung. (Anik)