PWMU.CO-Sebanyak 105 santri Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan mengikuti workshop metodologi dakwah di Aula Abdurrahman Syamsuri, Ahad-Senin (12-13/5/2019).
Kegiatan ini adalah puncak dari rangkaian acara seleksi dan pembekalan santri yang tergabung dalam Korps Mubaligh Karangasem (KMK). Para santri yang terpilih dipersiapkan untuk menjadi dai profesional yang akan terjun di masyarakat.
Ketua Unit PP Karangasem Hasan Ubaidillah menjelaskan, pembinaan ini untuk mempersiapkan dai profesional dari Pondok Karangasem yang membawa pencerah bagi umat.
Hasan juga menambahkan santri yang tergabung dalam KMK mengikuti pekan dakwah, yaitu terjun langsung berdakwah di masyarakat selama dua pekan di bulan Ramadhan.
“Pekan dakwah Ramadhan kali ini disebar di 19 lokasi di lima kota yaitu Pasuruan, Sidoarjo, Madura, Gresik dan Lamongan,” tuturnya.
Hasan berpesan kepada 105 santri agar tidak hanya fokus pada kegiatan Ramadhan seperti tarawih, pengajian, dan pendidikan Alquran.
”Buat sesuatu yang monumental, yaitu hasil pemetaan terhadap penduduk muslim yang ada di sekitar masjid. Juga adakan kegiatan yang memberikan pengaruh positif kepada masyarakat,” (Ali Fauzi)