PWMU.CO – Ramadhan adalah tamu istimewa bagi umat Islam yang beriman. Maka seharusnyalah disambut dengan sebaik-baik jamuan.
Itulah ungkapan Sekretaris Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Gresik Mas’udah SPdI saat memberikan Kajian Ramadhan di Masjid Al Muttaqin Desa Banyuwangi Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Ahad (12/5/19).
“Kita butuh Bulan Suci Ramadhan ini karena di dalamnya terdapat maghfirah (ampunan) dan ajran adhima (pahala yang besar) sehingga diibaratkan seperti (situasi ketika) setan-setan dibelenggu dan pintu-pintu surga dibuka lebar-lebar,” jelas lulusan IAIN—kini UIN—Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.
Dibelenggunya setan-setan itu, menurut Mas’udah, mempersempit jalan setan sehingga membuka peluang seluas-luasnya bagi pelaku puasa (shaimin) untuk melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. “Dan kita bisa me-manage nafsu melalui puasa ini,” ujarnya.
Dalam kondisi seperti itu, para shaimin diharapkan bisa istiqamah dalam mengamalkan ibadah di bulan Ramadhan. Untuk itu, kata dia, penting untuk memahami tujuan puasa yaitu agar shaimin menjadi insan yang bertakwa. “Laallakum tattaquun,” ucapnya.
Menurut Mas’udah, dengan menyadari tujuan itu, maka orang yang berpuasa gampang tersentuh jiwanya. “Mudah melakukan kebaikan dengan lingkungan sekitar,” ujarnya. Salah satu wujudnya adalah memberikan makan bagi fakir-miskin.
Selain menyampaikan hikmah puasa, Mas’udah uga menjelakan fikih puasa, seperti soal meng-qadha puasa dan membayar fidyah.
Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Manyar Fitriyah menjelaskan, Kajian Ramadhan bertema “Aktualisasi Risalah Pencerahan untuk Dakwah Melintas Batas” ini digelar sebagai kegiatan turba atau turun ke bawah PDA Gresik ke PCA Manyar.
“Sengaja acara ini kami laksanakan di Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Banyuwangi karena letaknya ada di tengah-tengah sehingga dari anggota PRA se-Kecamatan Manyar tidak menghadapi kendala jauhnya lokasi,” jelasnya.
Dia menjelaskan, selain untuk mempekaya ilmu, kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi antara PDA Kabupaten Gresik dengan PCA Manyar. “Juga antara PRA se-Kecamatan Manyar yang meliputi Desa Suci, Karangrejo, Gumeno, Pongangan Indah, Tanggulrejo, dan Banyuwangi,” jelasnya. (Siti Mariyanti)