![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/05/IMG-20190516-WA0000_EDIT_1.jpg?resize=1017%2C581&ssl=1)
PWMU.CO – Anggota Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) Kota Surabaya Ustadz Jufri Mustofa menyatakan siapa pun yang menguasai ilmu pengetahuan akan menggenggam kemajuan dunia. Tidak peduli dia seorang Muslim atau seorang kafir.
Pernyataan itu Jufri lontarkan dalam ceramah Tarawih di Masjid Al-azhar Muhammadiyah Dupak Bandarejo Surabaya, Rabu (15/5/2019).
Guru SD Muhammadiyah 12 Surabaya itu menerangkan, sembilan orang terkaya di Indonesia sekarang ini, misalnya, tidak ada satupun yang berasal dari umat Islam.
“Mereka yang kini menguasi perekonomian Indonesia jumlahnya ada sembilan orang. Kesemuanya adalah non-Muslim. Kok bisa? Ya karena mereka yang menguasai ilmunya. Kita (umat Islam) masih belum,” ujarnya.
Maka, Jufri mengajak, umat Islam untuk mengamalkan wahyu yang pertama kali diturunkan Allah, yaitu mengamalkan iqra (membaca). Hal itu agar umat Islam bisa menggenggam kemajuannya.
“Kunci untuk bisa menggenggam kemajuan adalah menguasai ilmu pengetahuan. Cara untuk meraihnya adalah kita harus rajin membaca atau iqra. Kita wajib baca Alquran, baca buku atau lainnya. Nah, amalkan itu tiap waktu,” serunya.
Jufri mengungkapkan, sebenarnya umat Islam oleh Allah ditunjukan dua modal dasar untuk bisa mengapai kemajuan dan derajat yang tinggi. Dua modal itu adalah iman dan ilmu.
“Inilah modal dasar yang mampu mengantarkan umat Islam meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak,” tuturnya.
Hal itu, kata dia, sebagaimana hadis riwayat Imam Muslim yang menyebutkan kalau ingin kebaikan di dunia dengan ilmu. Kalau ingin kebaikan di akhirat juga dengan ilmu. Kalau ingin keduanya juga dengan ilmu.
“Jadi, mengurus urusan duniawi itu ada ilmunya. Begitu pula dengan urusan akhirat, pasti ada ilmunya. Nah, umat Islam jika ingin maju tidak bisa tidak harus menguasai ilmu,” tandasnya. (Aan)