PWMU.CO – Iman adalah perbuatan hati. Hati sendiri cenderung kepada hal yang tidak ada manfaatnya. Itu semua terjadi karena hati kita tidak stabil.
Hal itu disampaikan Hasan Fahmi saat menyampaikan ceramah Qiyamul Lail di Masjid Sabilil Haq Ranting Muhammadiyah Sidomojo Krian, Sidoarjo, Kamis (16/6/2019).
Hasan, sapaannya, menjelaskan, semua itu bisa terjadi karena hati sering menolak kebaikan-kebaikan. Dia mengatakan, kebaikan itu sesungguhnya datangnya dari Allah taala.
”Kita datang ke sini mengikuti agenda Safari Ramadhan, dan melaksanakan shalat Qiyamul Lail, itu semua adalah karunia Allah taala,” kata pria yang juga Wakil Ketua PCM Krian Bidang Pendidikan.
Untuk itulah, Hasan mengajak di bulan Ramadhan ini selalu melakukan dan mengajak berbuat baik. Dia juga berpesan agar tidak sombong saat diberikan amanah menjadi pimpinan, atau sombong dengan segala sesuatu yang dimiliki.
Tahiyat dalam pelaksanaan shalat kita berbunyi attahiyatul mubarokah, sambung dia, artinya adalah semua kebaikan itu hanya milik Allah.
Sesungguhnya kita telah diiming-imingi dengan hadiah yang disediakan oleh Allah, yaitu pada malam lailatul qadar. ”Anehnya, banyak dari kita menolak kebaikan lailatul qadar,” ungkapnya.
Karena itu, dia menegaskan, sesungguhnya kontek Ramadhan jika dikaitkan dengan iman yaitu menjadi manusia yang baik, orang yang bertakwa.
”Sebagai manusia beriman, janganlah kita tebang pilih. Menebang dan memilih. Memotong hal-hal baik, dan memilih sesuatu yang tidak baik. Kesemuanya itu sesungguhnya datangnya dari dalam hati kita,” tuturnya.
Usai ceramah dilanjutkan dialog Safari Ramadhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian. Acara dihadiri oleh pimpinan, wakil, majelis, dan juga pengurus Ranting Muhammadiyah Sidomojo. (Emil)