PWMU.CO – Prof A Malik Fadjar mengajak warga Persyarikatan untuk menjadikan Bulan Suci Ramadhan 1440 Hijriah sebagai tonggak untuk menatap masa depan bahwa keluarga besar Muhammadiyah adalah keluarga khairu ummah.
“Warga Persyarikatan harus mampu melahirkan kebajikan-kebajikan yang banyak, akidahnya kuat, imannya tidak pernah tergoyahkan, pikiran dan pandangannya bersih, khusnudzan dan positif thinking. Semua akan jadi produktif,” katanya dalam sesi dialog Kajian Ramadhan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Jatim.
Acara yang mengusung tema “Mewujudkan Khairu Ummah” tersebut diadakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (19/5/19).
Malik menyerukan pada warga Muhamadiyah dan Aisyiyah untuk berkiprah dan bertebaran di berbagai bidang, termasuk berkiprah dalam dunia politik. “Semua itu penting untuk memberi makna guna memperkuat pergerakan Muhammadiyah dalam konteks menebarkan fastabiqul khairat untuk Indonesia,” terangnya.
Mantan Rektor UMM itu menegaskan, Muhammadiyah adalah sebuah pergerakan, yang karenanya tidak boleh berhenti untuk bergerak menebar kemanfaatan dan kebaikan untuk umat, bangsa dan kemanusiaan.
“Itulah watak orang Muhammadiyah. Warga Muhammadiyah itu pemahaman Al Islam kuat sehingga gagah. Juga ramah, penuh semangat dan suka nyah-nyoh,” terangnya. (Aan)