PWMU.CO– Syeikh Dr Muhammed Balathoh, seorang dokter yang hafal Quran, dari Palestina mengisi shalat Subuh di Mushala An Nur Jl. Putra Bangsa lll C Medokan Ayu Rungkut Surabaya dalam safari Ramadhan, Ahad (19/5/2019).
Usai shalat berjamaah diteruskan ceramah dalam bahasa Arab yang diterjemahkan Aulia, mahasiswa Indonesia yang kuliah Mesir.
Syeikh Muhammed Balathoh mendoakan semoga para jamaah sesuai harapan nama Musholla An Nur menjadi orang-orang yang diberikan cahaya dalam hidup di dunia sampai menuju akhirat nanti.
Dia bercerita, ada lima cara menjaga Masjidil Aqsa dari serangan Zionis Israel. Pertama, perbanyak majelis Alquran. Membaca dan mengaji Alquran. ”Menghidupkan majelis Alquran itu salah satu membantu saudara kita di Palestina,” tuturnya.
Kedua, mengamalkan perintah Allah dan menjauhi larangannya maka Allah akan memberikan kemenangan. ”Terbukti warga Palestina hanya bersenjata batu berani melawan tentara Israel,” sambungnya.
Dia menerangkan, situasi terkini Masjid Aqsa menghadapi serangan Zionis Israel, namun tidak menyurutkan warga tetap melantunkan dan menghafalkan Alquran untuk menghidupkan ghirah perlawanan.
Ketiga, menghidupkan mujahid-mujahid penghafal Alquran yang tidak takut diberondong bom. ”Bapak-ibu perlu bersyukur menyambut Ramadhan dengan nyaman dan aman di sini tapi berbeda di Palestina,” ujarnya.
Keempat, membantu dengan cara yang mampu dilakukan. Seperti infak, sedekah untuk membantu saudara kita yang di Palestina.
”Allah menegaskan jika kita mau berbagi dengan harta benda dan jiwa raga kita maka Allah akan memberikan surganya,” katanya.
Kelima, selalu banyak munajat kepada Allah. Dengan cara ini kita juga bisa membantu warga Palestina sehingga terbebas dari serangan Israel. ”Doa yang mustajab selepas adzan, sujud, waktu Ashar dan Maghrib dan sepuluh terakhir bulan Ramadhan,” ujarnya.
Di akhir ceramah Syeikh Muhammed Balathoh mengutip ungkapan Presiden Soekarno, jika masyarakat Palestina masih terjajah maka Indonesia belum merdeka. ”Begitu eratnya hubungan Indonesia dengan Palestina. Semoga Palestina segera merdeka dari penjajahan Israel,” tandasnya. (Sulthon)