PWMU.CO – Ada beragam cara untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa di bulan Ramadhan. Seperti yang dilakukan siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Krembung Sidoarjo yang menggelar Baitul Arqam di sekolah, Senin-Jumat (20-24/5/19).
Di hari kedua Baitul Arqam, satu jam sebelum berbuka siswa diajak ngabuburit membuat kreasi amplop Lebaran. Mereka dibagi menjadi sepuluh kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 6-7 siswa.
Diberikan waktu 30 menit untuk menyelesaikan satu amplop berukuran besar untuk kreasi kelompok. Juga tiga amplop ukuran kecil untuk kreasi setiap siswa.
Amplop Lebaran dibuat dari bahan kertas kado yang dibawa siswa dari rumah. Kertas kado yang dibawa beraneka motif. Ada motif bunga, super hero, hingga kartun favorit. Peralatan seperti gunting dan lem sudah disiapkan oleh sekolah.
Ahzan Roziq Fatahillah, yang disapa Roziq, siswa kelas 1 Khalid Bin Walid merasa senang bisa membuat amplop Lebaran. ”Awalnya susah. Dengan bimbingan ustadzah akhirnya aku bisa. Amplop pertamaku tadi kurang bagus. Amplop kedua dan ketiga alhamdulillah lebih bagus. Senaaang sekali. Nanti di rumah mau bikin lebih banyak. Amplopnya mau tak kasihkan bunda, biar tidak beli amplop Lebaran,” ujarnya sembari diikuti tawa dari teman-temannya.
Ketua Panitia Baitul Arqam Ruly Rachmawati mengatakan, Baitul Arqam kali ini bukan hanya memprogramkan kegiatan keagamaan. Tetapi juga menumbuhkan ruang kreatif untuk siswa. ”Ramadhan bukan alasan kita untuk bermalas-malasan. Anak-anak harus tetap produktif,” ujarnya.
Kegiatan ngabuburit diakhiri dengan membagikan takjil di depan sekolah bekerja sama dengan Lazismu Sidoarjo. Seluruh siswa dan guru ikut serta dalam kegiatan ini.
Agenda hari kedua Baitul Arqam dimulai shalat Ashar berjamaah, tadarus bersama, pembelajaran shalat Idul Fitri, ngabuburit, buka bersama hingga shalat Tarawih berjamaah.
Kepala Sekolah Izuddin Karim SPdI mengatakan, Baitul Arqam Ramadhan merupakan program tahunan. ”Setiap kegiatan Ramadhan harus dikemas dengan rangkaian acara yang menarik dan berbeda dari kegiatan sebelumnya agar siswa berkesan,” katanya. (Nuril)