PWMU.CO-Bersedekah tak selalu berupa uang. Bisa menginfakkan keahliannya. Itulah yang dilakukan pelukis Tulungagung Aris Arfan (39) ketika menyambut kedatangan mubaligh Palestina untuk menggalang dana.
Dia melukis wajah Syeikh Achmed Saleem Sulaiman Abu Anza yang mendapat tugas keliling Tulungagung. Meskipun waktunya sempit hanya tiga hari dia selesaikan sesuai date line. Dia melukis berdasarkan foto yang diberikan panitia.
”Saya tidak punya uang. Lukisan inilah infak saya. Semoga menjadi infak terbaik saya untuk warga Palestina,” katanya Aris. Dia berharap lukisan itu dilelang oleh Lazismu dan uangnya diinfakkan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
Kunjungan Syeikh Saleem berlangsung pada Selasa (21/5/2019). Munculnya ide lukisan itu memang mendadak saat rapat terakhir persiapan kedatangan mubaligh Palestina pada Juamt (17/5/2019). Ide itu muncul dari Ridwan Hadi Wicaksono, amil Lazismu Bagian Media yang juga adik Aris.
Anak kedua dari empat bersaudara pasangan alamrhum Baedowi dan Siti Asyiyah ini menuturkan, kemampuan melukis didapatkan secara otodidak. Saat kuliah di UMM sekitar tahun 2000. Dia bergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lentera.
Kala itu, lanjut Aris, hari-harinya dihabiskan di depan kanvas di sanggar lukis. ”Bukan di ruang praktikum atau bangku kuliah,” kenang lulusan Fakultas Teknik Jurusan Elektro ini.
Di tengah proses pengerjaan lukisan, mendadak dia menderita demam. Karena tekad harus selesai meskipun sakit dia teruskan melukis. ”Sing penting yakin,” katanya menjelaskan prinsip hidupnya.
Menurut dia, kendala paling sulit adalah detail gambar. Foto yang diperoleh dari WA resolusinya rendah sehingga gambar menjadi pecah saat di-zoom. Dia harus berkreasi sendiri untuk memperhalus wajah Syeik Saleem.
Aris, memiliki Sawung Gallery dan bergabung dalam Roemahmoe Creative Design yang merupakan unit usaha Binaan Lazismu Tulungagung. Lokasinya di Desa Tawangsari Kec. Kedungwaru.
Aris pernah pula melukis wajah mantan ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhamamdiyah Dahnil Azhar Simanjuntak yang diberikan sewaktu kunjungan ke Tulungagung beberapa waktu lalu. Karya lukisan Aris juga dipajang di Instagram. Bisa dikunjungi di ig.sawungartgalery.
Lukisan Syeikh Saleem itu akhirnya dilelang oleh Lazismu Tuban saat mubaligh itu ceramah di kota itu. Dibeli oleh Ahmad Ruston, takmir Masjid Tawakkal Karangagung, Palang, seharga Rp 2 juta. (Hendra Pornama)