PWMU.CO-Sebanyak 30 siswa SMP Muhammadiyah 15 Sedayulawas dan 25 murid SMA Muhammadiyah 9 Brondong mengikuti program Dauroh Tahfidh dengan target satu juz dalam waktu enam hari.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Masjid Kholifah Pondok Pesantren Al Manar Sedayulawas mulai Sabtu hingga Kamis (25-30/5/2019).
Penanggungjawab kegiatan Ustadz Zaid mengatakan, Ramadhan harus diisi dengan kegiatan positif yang bertujuan untuk mengejar ridho Allah dan mengharap ampunanNya sehingga tidak termasuk golongan orang celaka.
Nabi saw bersabda, celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni. (HR Ahmad dishahihkan al-Hakim, adz-Dzahabi dan al-Albani).
”Dari dasar hadits tersebut, salah satu cara yang bagus yang bisa dimanfaatkan adalah dekat dengan Alquran,” katanya.
Dauroh Tahfidh angkatan kedua ini berlangsung lebih singkat dibanding dengan tahun sebelumnya selama sepuluh hari.
Meskipun singkat, Zaid optimistis dengan kemampuan anak-anak bisa menempuh enam hari dengan baik untuk menghafal Alquran.
”Asalkan semua santri tetap rileks, tekun, dan cerdas menggunakan teknik menghafal yang baik, insya Allah semuanya akan sesuai target,” tambahnya.
Dia berpesan kepada seluruh santri untuk istiqomah menghafal Alquran di hari-hari berikutnya seusainya bulan Ramadhan. (Dennis Nugroho)