PWMU.CO-Pimpinan Ranting Muhammadiyah, Aisyiyah dan Lazismu Wage mengadakan bakti sosial dengan membagikan sembako kepada warga sebanyak 420 bungkus.
Kegiatan berlangsung di Masjid Al Ikrom Diponegoro yang berada di Jalan Taruna Kav III C No. 283-288 Wage, Ahad (26/5/2019).
Sebelum acara dimulai panitia sudah membagikan doorprize untuk undangan yang datang lebih awal. Ada tujuh orang dipanggil menerima hadiah kejutan ini. Berkah datang tepat waktu.
Ketua Panitia Ismail Hasan Basri menyampaikan, sebanyak 420 paket sembako senilai Rp 100 ribu berupa beras 5 kg, minyak goreng 900ml, kecap, mi instan, gula 1 kg ribu dibagikan kepada warga sekitar.
”Baksos ini cara berdakwah mengenalkan Muhammadiyah pada warga sekitar. Ini dakwah yang menggembiarakan,” katanya.
Ketua PRM Wage Hoirul Razik Sabki SE merasa senang dengan kegiatan ini. Muhammadiyah Wage tetap istiqomah dengan kegiatan sosial ini.
”Alhamdulillah acara tahunan ini bisa kita laksanakan kembali dan yang berbeda pada kegiatan baksos tahun ini semua ditangani oleh pemuda dan pemudi Muhammadiyah Wage. Jadi bapak-bapak dan ibu – ibu yang memiliki pemuda dan pemudi bisa bergabung di Pemuda Muhammadiyah Wage,” katanya.
Untuk mengenalkan Muhammadiyah kepada masyarakat, dia menerangkan amal usaha dan kegiatan Muhammadiyah Wage.
”Amal usaha Muhammadiyah Wage ada klinik, TK ABA 25 dan SD Muhammadiyah 3 IKROM Wage. Juga ada dua masjid dan satu mushala. Masjid Al Ilham, Masjid Al Ikrom, dan Mushalla Al Hikmah,” tuturnya.
Dia mengatakan, masyarakat Wage yang ingin mempelajari agama bisa mendatangi masjid-masjid tersebut. Mulai dari baca Alquran tingkat dasar dan lanjutan, kajian fiqih, kajian kitab Riyadhus Sholihin dan Shirah Nabawiyah.
Kegiatan baksos dihadiri Kepala Desa Wage Bambang Heri. Dia mengatakan, keberadaan Muhammadiyah di Desa Wage sangat membantu masyarakat mulai dari bidang kesehatan, ekonomi, sosial dan juga pendidikan.
”Muhammadiyah tidak hanya fokus di agama saja, tapi juga sosial. Muhammadiyah Wage telah membuktikannya. Semoga kerja sama Muhammadiyah dan pemerintah desa bisa semakin solid khususnya dalam ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah,” tambah dia. (Nasikin)