![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2019/05/IMG-20190530-WA0005_EDIT_1.jpg?resize=1003%2C762&ssl=1)
PWMU.CO – Setelah mengetahui nilai UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) SMP/MTs tertinggi di sekolah dan terbaik kedua se-Kabupaten Gresik, Amelia Safira Putri Vaturrachma, siswa SMPM 12 GKB (Spemdalas) langsung berteriak histeris.
Spontanitas ini untuk mengungkapkan rasa senang dan lega karena akhirnya kerja kerasnya terbayar lunas. Karuan saja teriakan itu membuat kaget seisi rumah.
“Rasa ini tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Sampai-sampai papa mama kaget bukan kepalang saat melihat ekspresi saya tersebut,” ujarnya saat ditemui PWMU.CO Rabu (29/5/19).
Cewek yang hobi nonton film ini memperoleh nilai 395,50. Nilai sempurna (100) pada mata pelajaran matematika. Bahasa Indonesia dan Inggris mendapatkan nilai 98,00, sedangkan nilai 97,50 untuk IPA.
Capaian nilai cewek kelahiran Gresik 24 April 2004 ini bukan bimsalabim atau seperti membalikkan kedua telapak tangan. Belajar secara konsisten setiap hari 1-2 jam, mulai dari latihan soal sampai dengan buka cannel YouTube untuk lihat proses mengerjakan soal matematika, terus dilakukan secara intensif.
“Biasanya saya fokus pada soal yang bersifat nalar dan HOTS (high order thinking skills),” ujarnya pendek.
Selain mengikuti proses belajar di sekolah dan privat, Amel—sapaan akrabnya— memiliki tips khusus dalam manajemen belajarnya. Memiilih tempat yang cocok dan hindari beban itu kunci utamanya. Selain itu, dia juga miliki rumus dalam target belajarnya, 45 menit belajar dan 15 menit untuk me-refresh.
“Fokus belajar pada materi yang belum dikuasai, hindari kesalahan kedua kali, dan buat rangkuman materi,” ungkapnya.
Ditanya tentang di mana tempat favorit untuk belajar? Cewek yang juga hobi baca cerita detektif ini langsung menjawab pendek, “Kasur.”
“Saking seringnya di kasur sampai-sampai mama sempat sewot karena semua buku dan kertas materi dan soal berserakan di atas kasur,” akunya.
Amel menuturkan, selain jadi tempat yang empuk, kasur jadi paling nyaman untuk baca dan latihan soal. Bisa selonjor dan tengkurap, bebas sambil dengerin musik slow,” ceritanya, tersenyum simpul.
Pokoknya, lanjutnya, tempat belajar harus supernyaman dulu supaya belajarnya cepat nyantol dan masuk ke otak. (Ichwan Arif)