PWMU.CO – Sesungguhnya tiap anak terlahir fitrah; bertauhid, cerdas, dan percaya diri, hanya memang setelah usia empat tahunan kemudian berubah menjadi pemalu dan bisa berbanding terbalik dengan fitrahnya.
Hal itu disampaikan oleh RUA Zainal Fanani MM Pr NLP dalam materi Emotional Spiritual Quotient (ESQ) pada Baitul Arqam Guru dan Karyawan Muhammadiyah di lingkungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya, di Agro Mulia Prigen Jawa Timur, Kamis (30/5/19).
“Sebagai pendidik mari kita sambut fitrahnya, dan kita didik menjadi manusia seperti apa di masa depan dengan visi yang kuat. Menjadi mujahid dakwah atau menjadi mujahid pendidik,” tegasnya.
Memberikan materi berema Menjalankan Amanah Profesi sebagai Jalan Jihad, Zainal menjelaskan fisiologi pendidik hebat. “Sebagai pendidik hendaknya memiliki ideologi yang kuat, hebat, terlihat dari sikap dan bahasa tubuhnya,” ungkapnya.
Trainer nasional ini mengatakan, energik (bersemangat), smile (murah senyum), positive motion (bergerak positif), good attitude (berperilaku baik), good fashion (berpakaian bagus), dan respect (menghormati) juga harus dimiliki oleh pendidik.
Di hadapan 150 peserta, ia menyampaikan bagaimana menjadi pendidik pejuang. Di antaranya menemukan misi hidup, punya visi diri, menemukan passion sebagai pejuang, komitmen yang kuat, berjiwa optimis dan fleksibel serta terus mengembangkan diri.
Tak hanya itu, lulusan Master of NLP USA ini berkisah tentang Muslimah Hafsari, seorang guru SD Muhammadiyah Gantong, Belitung Timur yang disebut sekolah Laskar Pelangi. Muslimah tak gampang menyerah walau sekolah tempatnya mengajar bangunannya sudah rusak, semangatnya tak surut, pengaruhnya begitu kuat hingga muridnya sukses.
Ia menambahkan, sebagai pendidik hendaklah mendidik dengan cinta. Pendidik yang mencintai profesinya menjadikan proses mendidik sebagai saat-saat terindah dalam hidupnya.
Di akhir acara Zainal menyampaikan refleksi teladan guru hebat.
Guru yang hebat adalah guru yang pandai membangkitkan semangat siswa.
Guru yang hebat adalah guru idola yang dicintai.
Guru yang hebat adalah guru yang menjadikan murid yang sukses.
Guru yang hebat adalah guru yang berkomitmen, idealis, dan tidak mengeluh.
Guru yang hebat bukan karena fasilitasnya, tapi karakternya yang menginspirasi.
Sudahkah kita menjadi guru yang hebat? (Riska Oktaviana)