PWMU.CO-Ada tiga sifat takwa yang merupakan tujuan dari berpuasa. Yaitu mu’ahadah, murqobah, dan mu’aqobah. Dengan munculnya sifat ini maka orang berpuasa benar-benar menjadi orang bertakwa.
Demikian diucapkan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung Nuraini Saechu MPdI dalam Safari Ramadhan 1440 di Masjid Baiturahman Nglurup, Sendang Tulungagung, Kamis (30/5/2019).
Dia menjelaskan, tiga sifat takwa itu pertama, mu’ahadah. Artinya menginga-ingat janji kita kepada Allah. Janji itu setiap hari minimal 17 kali kita ucapkan. ”Yaitu iyyaka na’budu wa iyyaka nastain. Hanya kepadaMu kami menyembah dan hanya kepadaMu kami minta pertolongan,” katanya.
Kedua, murqobah. Artinya, perasaan dimana umat manusia merasa diawasi oleh Allah, sehingga timbul rasa takut untuk berbuat dosa. ”Kebanyakan manusia hanya ingat kepada Allah saat beribadah, ketika bisnis lupa sehingga terjadilah korupsi dan perilaku buruk yang lain,” ucapnya memberi contoh.
Ketiga , mu’aqobah, yakni memberi sanksi kepada diri sendiri bila melakukan kesalahan. Nuraini mencontohkan, sahabat Nabi, Umar bin Khattab yang terlambat shalat berjamaah karena pada saat berangkat ke masjid, dia berhenti sejenak di kebun kurmanya. Maka Umar menghukum dirinya dengan menyerahkan kebun kurmanya kepada Nabi untuk perjuangan umat Islam.
Di akhir tausiyahnya Nuraini mengumpamakan orang yang berpuasa namun tidak mengubah tabiatnya seperti ular. Meskipun sudah berpuasa untuk ganti kulit namanya tetap ular dan sifatnya sama.
Orang yang puasanya berhasil ibaratnya seperti ulat. Awalnya makhluk yang menjijikkan dan dibenci manusia. Setelah berpuasa ulat bermetamorfosis menjadi kupu-kupu yang indah.
Dalam Safari Ramadhan PDM Tulungagung ini, Lazismu memberikan sembako sebanyak 20 paket kepada PCM Sendang.
Kepala Kantor Lazismu Tulungagung Hendra Pornama menjelaskan, menyediakan 200 paket yang disebar ke PCM terjauh yang membutuhkan perhatian dari PDM dan Lazismu. Sumber dana paket dari zakat maal dan fitrah. (Hendra Pornama)