PWMU.CO-Puasa Ramadan semestinya mendidik kaum muslimin menjadi orang yang disiplin dan sabar. Sebab selama berpuasa diatur waktunya sahur dan berbuka agar tepat waktu.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua PWM Jatim Zainuddin Maliki dalam acara buka puasa bersama di Masjid Taqwa Babat Lamongan, Sabtu (1/6/2019).
Zainuddin menerangkan, dalam bulan Ramadan dididik on time atau tepat waktu. Berpuasa ada waktu menahan dan ada waktu berbuka. Melanggar waktunya berarti batal, tidak sah.
”Disiplin tentang waktu yang harus kita perhatikan. Karena ini zaman kemajuan, cirinya tepat waktu,” tutur Zainuddin yang lolos menjadi anggota DPR Dapil Gresik-Lamongan.
Ramadan juga bulan kesabaran. Sabar menahan makan-minum, serta perbuatan yang bisa merusak pahala puasa. Orang berpuasa jika diajak berkelahi, dia menolak.
Beribadah kepada Allah swt, sambung dia, dilatih bersikap ihsan. ”Seolah-olah melihat Allah, kalau tidak bisa, maka kita merasa bahwa Allah melihat kita. Ini menjadikan perilaku kita terjaga. Kita harus juga ihsan atau berbuat baik kepada sesama manusia,” tambahnya.
Orang yang berpuasa itu yang tahu hanya dirinya dan Allah swt. ”Puasa tidak tampak gerakannya, beda dengan shalat, haji,” ujarnya.
Karena itu puasa yang akan membalas adalah Allah. Seperti dijelaskan sabda Nabi Muhammad saw. ”Tiap-tiap amal anak Adam untuknya sendiri, selain puasa. Puasa itu untukKu dan Aku akan memberikan pembalasan kepadanya.” Hadits ini diriawayatkan Bukhari.
Zainuddin menambahkan, tujuan puasa Ramadan agar menjadi orang bertakwa. Di antara ciri orang bertakwa gemar melaksanakan shalat, bersedekah, menahan marah, dan memaafkan orang lain sebagaimana disebutkan dalam surat Ali Imron 134.
Di akhir tausiyahnya dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lamongan, termasuk Babat, yang ikut berkontribusi suara dalam Pemilu 2019 sehingga dia lolos ke Senayan mewakili PAN Daerah Pemilihan X.
Hadir dalam acara ini Wakil Ketua PDM Lamongan Muntholib Sukandar dan Abdul Hamid Muhannan, serta Ketua PCM Babat Abdul Ghafar. (Hilman Sueb)