PWMU.CO– Pimpinan Cabang IPM Paciran mengadakan Taruna Fortasi dan Kajian Rutin Ramadhan (Karim) bertempat di Gedung MI Muhammadiyah 02 Pondok Modern Paciran, Ahad-Senin (26-27/5/2019).
Saat pembukaan Ketua Umum PCM Paciran Anwar dalam sambutannya menyampaikan tentang pemimpin yang dirindukan masyarakat.
Menurut dia, ada lima kriteria pemimpin yang dirindukan masyarakat. Pertama, pemimpin yang adil, pemimpin yang menjadi teladan, pemimpin yang disiplin waktu dan aturan, pemimpin yang cakap, dan pemimpin yang mampu menanggung risiko.
”Pemimpin cakap bukan cakep. Cakap di sini maksudnya, pemimpin yang mampu menyelesaikan masalah,” ujarnya.
Co-Master of Training Fauzul menjelaskan, Taruna Fortasi digelar menyambut calon siswa baru. Tujuannya pembentukan fasilitator supaya peserta bisa mengadakan Fortasi di ranting sekolahnya.
Materi yang diberikan kepada peserta seperti cara menjadi fasilitator yang baik, panduan membuat event, SPI, dan KeIPMan.
Ada juga acara outbound dengan jalan-jalan menikmati udara pagi di pesisir Pantai Gerong. Di tempat ini peserta diajak bermain game, dan berfoto bersama
Keakraban panitia dan peserta terbangun juga lewat sahur dan buka bersama. Begitu juga ketika tarawih bersama dengan imam dipilih di antara peserta.
Di penghujung acara, Senin (27/5/2019), mengadakan Kajian Rutin Ramadhan membahas akhlak dan sosial media, santunan kepada anak yatim dan bagi-bagi takjil kepada pemakai jalan di Pantura.
Pembicara Kajian Ramadhan Rafiqah Dwi Rahmah, wakil sekretaris Hima PAI Universitas Muhammadiyah Gresik. Topik yang disampaikan Aku Tidak Sebaik Postingaku. ”Media sosial bisa menjadi positif apabila kita mampu menggunakannya dengan benar dan baik,” katanya.
Santunan diberikan kepadal 15 anak yatim berupa beras, minyak goreng, dan alat-alat tulis sekolah. Acara ini bekerja sama dengan Lazismu Lamongan. Santunan diserahkan olek Ketua Umum PC IPM Paciran Ipamawan Muhammad Lutfi.
Acara diakhiri dengan buka bersama peserta, panitia dan anak yatim. Dilanjutkan shalat Maghrib, Isya dan Tarawih. (Ahmad Fauzul Adhim)