PWMU.CO-Wajah Pak Arya terlihat sumringah. Karena datang di kantor Lazismu Pacitan sudah di saat akhir kantor mau tutup, Selasa (4/6/2019). Meskipun sebenarnya batas zakat sampai menjelang shalat Idul Fitri, Rabu (5/6/19).
Pak Arya khawatir tidak ada lagi lembaga yang masih melayani pembayaran zakat. Setelah mengetahui jadwal pelayanan Lazismu Pacitan, dia bergegas ke kantor.
Warga Desa Sirnoboyo Pacitan ini, menunaikan zakat fitrah untuk dirinya sendiri, istri dan putra semata wayangnya. ”Alhamdulillah tadi sempat agak bingung, mau bayar zakat fitrah kemana,” katanya sambil tersenyum kecil.
”Kemudian teringat di Lazismu saja yang lebih mudah aksesnya,” sambung pemilik nama lengkap Arya Pramudyansah ini.
Hari terakhir Ramadhan, Lazismu Pacitan memberikan layanan pembayaran ZIS sampai pukul 21.00. Pengumuman di media sosial ini ternyata bak gayung bersambut, karena setelah Pak Arya, masih banyak yang membayar lagi sampai malam.
Sekretaris Lazismu Pacitan Nurolin menjelaskan, sampai saat ini sudah lebih dari 500 orang yang membayar zakat fitrah melalui Lazismu.
”Selain zakat fitrah, mereka juga membayar zakat maal, infak dan sedekah yang jumlahnya lebih banyak.” lanjut Nurolin.
Dengan lebih mudahnya memperolih informasi di media sosial, masyarakat bisa merencanakan pembayaran zakatnya sesuai dengan waktu yang diinginkan, termasuk di waktu utama menjelang shalat Idul Fitri. (Muh. Isa Ansori)