PWMU.CO – Takbir keliling menyambut Idul Fitri 1440 H yang diselenggarakan Remaja Masjid Jamik At-Taqwa Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan selain menarik perhatian warga setempat, juga dirindu oleh para perantau. Seperti yang berlangsung Selasa (5/6/19) malam.
Karena dilombakan, maka peserta pawai berusaha tampil menawan. Sebanyak 15 tim berasal dari rukun terangga (RT), mushala, dan kelompok warga lainnya mengikuti pawai yang mengambil start dari Masjid At-Taqwa lalu menyusuri hampir seluruh wilayah desa mulai RT 3, 17, 23, 25, 7, 6, 10 dan berakhir kembali di Masjid At-Taqwa.
Alunan suara takbir, tahlil, dan tahmid kompak dikumandangkan oleh peserta sebagai penanda pengakuan atas kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Tim secara bervariasi menggunakan berbagai macam alat musik seperti bedug dari tong minyak, kentongan, potongan besi, dan lainnya. Mereka berjumlah kurang lebih 50-75 orang tiap tim.Jumlah bedug yang di bawah pun terbilang banyak sekitar 15-25 buah. Mulai anak-anak, remaja, pemuda hingga orangtua pun turut serta mengambil peran dalam takbir keliling ini.
Mahasiswa Jurusan Fisika UIN Wali Songo Semarang Muhammad Syaifudin menyampaikan kegiatan lomba takbiran tahun ini luar biasa baginya. “Takbir keliling kali ini istimewa, makin meriah dan kreatif pesertanya,” terangnya kepada PWMU.CO
Meski kali ini dia tidak bisa ikut karena sedang sakit—tangan dan kakinya sakit akibat kecelakaan dalam perjalanan mudik ke desanya—tapi dia merasa bangga karena para pemuda desa lebih memilih menyemarakkan malam takbiran dari pada nongkrong di warung kopi.
Begitu pula yang disampaikan oleh Siti Qomariyah. Warga RT 6 yang merantau di kota Salatiga JawaTengah ini pun menanti acara takbir keliling yang berlangsung setelah shalat Isya hingga pukul 23.00. “Kalau pas pulang kampung gini, yang dirindu salah satunya ya deretan pawai takbiran ini. Rame banget, soalnya kalau di sana sepi pada mudik semua,” katanya.
Hingga pukul 23.00 kegiatan takbir keliling ditutup dengan pembagian door prize untuk peserta pawai. Hadianya, mulai kipas angin, TV , kulkas, sepeda gunung, hingga lambing Sedangkan kelompok yang memperoleh hadiah utama kambing adalah tim dari RT 21 dan RT 7.
Sementara itu, Ahmad Jihad, pengurus Remaja Masjid At Taqwa menyampaikan pawai takbir tahun ini berjalan jauh lebih tertib dan meriah. “Alhamdulillah berjalan lancar, jumlah pesertanya semakin bertambah dan semoga ke depannya pelaksaannya semakin membaik,” harapnya. (Anis Shofatun)