PWMU.CO – Sejumlah kegiatan telah dan sedang disiapkan Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan menyambut Reuni Akbar III Angkatan 1984-2018 yang akan berlangsung Ahad (16/6/19).
Ketua Panitia Drs Arifuddin Shonik MPdi menjelaskan, kegiatan pra reuni dimulai dengan donor darah dan pengobatan gratis yang bekerja sama dengan Puskesmas Paciran Lamongan, Kamis (13/6/19) pagi.
“Kemudian sore dilanjutkan dengan kirab drumband yang tidak hanya dibawakan siswa-siswa pondok. Kita juga mengundang dari sekolah dan desa lain yang mempunyai drumband untuk menghibur para alumni khususnya dan masyarakat umumnya,” ungkapnya.
Ada enam kelompok drumband yang menghibur, yaitu SMPM 25 Paciran, Madrasah Aliyah Muhammadiyan 2 (Mamda) Paciran, MAM 5 Weru, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Tlogosadang, Laskar Pelangi Pemuda Muhammadiyah Ranting Sumuran, dan drumband Besali Kampung Paciran.
Kirab drumband itu membuat sepanjang jalan di lingkungan pondok tersebut begitu ramai. Gemuruh alunan musik beberapa kelompok drumband menghibur masyarakat sekitar.
Arif, sapaan Arufuddin Shonik, menegaskan, reuni kali ini dirancang lebih meriah dari sebelumnya. “Pada Reuni Akbar I kita laksanakan pada tahun 1994 dengan dua rangkaian acara pengajian umum dan temu alumni saja,” ungkapnya.
Kemudian, sambungnya, pada tahun 2008 kita kembali melaksanakan Reuni Akbar II yang pada saat itu tepat Milad Ke-25 Pondok Modern Muhammadiyah Paciran. “Pada saat itu selain temu alumni juga ada olimpiade, baksos, khitanan massal, serta pengobatan gratis herbal dan bekam,” terangnya.
Dia menyampaikan, pada tahun 2019 ini terlaksana Reuni Akbar III yang seharusnya dilaksanakan tahun 2018. “Karena ada beberapa hal sehingga mundur satu tahun,” jelasnya.
Beragam agenda memeriahkan reuni kali ini. Selain donor darah, pengobatan gratis, dan kirab drumband, ada berbagai lomba. “Ada mewarnai, tahfid Alquran, baca puisi, pidato tiga bahasa, bazar, dan jalan sehat.
“Dan yang terpenting dalam silaturrahim alumni kali akan dibentuk struktur Ikatan Alumni (Ikam) agar nantinya lebih mudah untuk menjaring alumni yang sudah tersebar di mana-mana,” ujarnya. (Ian Ianah)