PWMU.CO-Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Muhammadiyah Kota Surabaya menyelenggarakan ujian praktik manasik haji di Asrama Haji Surabaya, Ahad (16/6/2019).
Acara ini diikuti oleh 145 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 41 Embarkasi Surabaya. Menurut jadwal, kloter 41 akan berangkat gelombang kedua awal, yaitu tanggal 20 Juli 2019 dan pulang 30 Agustus 2019.
Bimbingan manasik di KBIH Muhammadiyah Surabaya meliputi teori dan praktik dengan pemandu dari Majelis Tarjih PWM Jatim, Kemenag Surabaya, Dinas Kesehatan Surabaya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya dan dari pengurus KBIH Muhammadiyah Surabaya.
Materi teori meliputi kebijakan pemerintah tentang haji, kesehatan dalam haji, persiapan haji, manasik umrah dan haji, thaharah dan shalat jamak qashar, mengenal medan haji, akhlak dalam pergaulan, fiqih haji serta doa-doa manasik dan doa sehari-hari.
Bimbingan teori diselenggarakan sebanyak 1.470 menit atau tujuh kali tatap muka. Sekali tatap muka terdiri dua materi. Usai penjelasan materi diakhiri dengan tes tulis dan lisan. Materi praktik dilaksanakan sebanyak tiga kali. Yaitu praktik umrah, praktik perjalanan haji, dan ujian praktik manasik.
Ketua KBIH Muhammadiyah dan Amirul Haj Drs Imam Subari menyebutkan, tujuan dilaksanakan ujian praktik manasik untuk memantapkan penguasaan materi bimbingan manasik.
”Tujuan lainnya menjadikan jamaah yang mandiri dalam ibadah sesuai tuntunan Rasulullah saw,dan mewujudkan haji yang mabrur,” katanya.
Drs H. Abdul Muhit Msi, pembimbing haji, merasa puas dan bangga setelah menilai pelaksanaan praktik sebab 90 persen calon haji sudah menguasai materi manasik.
Dalam kloter sub 41 ini tergabung juga 28 calon haji KBIH Muhammadiyah Nganjuk yang akan ikut dalam program Tarwiyah, bermalam di Mina tanggal 8 Dzulhijjah yang merupakan napak tilas haji Rasulullah saw. (Alfa)