PWMU.CO-MI Muhammadiyah 10 Rejosopinggir Tembelang Jombang mengadakan halal bihalal bertempat di rumah Ustadzah Eka Sulistiyorini SPd, Ahad (16/06/2019).
Acara dihadiri oleh seluruh guru, karyawan, dan Ketua Majelis Dikdasmen Tembelang Ustadz Alfian Rohman Rosyid SH MHI.
Dalam ceramahnya Kepala MIM 10 Ustadz Annas Fauzi SPdI menjelaskan, silaturrahim berarti menyambung tali persaudaraan dengan sanak famili, teman sebaya, rekan kerja dan lain-lain.
Dia mengutip hadits dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah saw bersabda, barangsiapa ingin dilapangkan baginya rezekinya dan dipanjangkan untuknya umurnya hendaknya ia melakukan silaturahim.
Dia menyatakan, silaturrahim sebenarnya tak terkhusus dilakukan pada bulan Syawal. Perintah menyambung silaturrahim tidak memiliki batasan waktu.
”Dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah saw bersabda, yang disebut silaturrahim itu bukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melainkan silaturrahim itu ialah menyambungkan apa yang telah terputus,” katanya.
Silaturrahim, sambung dia, wujud keimanan dan ketakwaan Allah. Silaturrahim berarti menebar kebaikan, silaturrahmi merupakan penyambung kekerabatan atau nasab. Oleh sebab itu, silaturrahim didahulukan kepada kerabat dekat barulah kepada yang lain.
Sebaliknya, agama sangat mencela orang yang memutus tali kerabat, memutus tali kerabat dikategorikan sebagai ciri orang fasik dan orang yang rugi.
”Ada banyak manfaat silaturrahim bagi kesehatan. Pertama, meredakan stres, rasa cemas yang berlebihan,” ujarnya.
”Setiap manusia pasti memiliki masalah, karena dunia itu tempatnya masalah. Dengan banyak masalah yang harus kita lalui dalam kehidupan, pasti ada kalanya Anda merasa stres dan merasa cemas dalam memikirkan jalan keluarnya. Di sini para ahli setuju bersosialisasi dan bersilaturrahim dengan keluarga atau teman dekat dapat meringankan beban Anda serta mengurangi rasa stress,” tandasnya.
Manfaat silaturrahim kedua, adalah memperpanjang umur. ”Para ahli menyatakan, mereka yang banyak bersosialisasi cenderung berumur lebih panjang dibandingkan mereka yang suka mengisolasi diri. Interaksi sosial dengan manusia lain memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan sistem imun. Semakin banyak bersosialisasi, akan semakin besar kesempatan untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Mereka yang sering bersilaturrahim juga memiliki daya ingat serta kemampuan kognitif yang lebih baik. Hal ini juga bisa mengurangi risiko terkena penyakit lupa alias pikun di masa tua,” katanya.
Manfaat silaturrahim yang ketiga adalah baik untuk kesehatan mental. Secara keseluruhan dari mengurangi rasa depresi, stres serta kecemasan pada suatu masalah. Silaturrahim memang baik untuk kesehatan . Tidak hanya itu, bercengkerama dengan kawan sejawat dan sanak saudara juga dapat menimbulkan rasa senang, dengan bersilaturrahim kita dapat bertukar pikiran, saling bercerita dan melepas rindu. (Zuly Ahsan)