PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Gresik yang beralamat di Jl. KH Kholil 90 Gresik menyelenggarakan Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Islah Sendang Agung, Paciran, Lamongan. Kegiatan yang mengambil tema “Mencetak Kader Huffadz, Beraqidah Salimah, Beribadah Shohihah, Mandiri, dan Berakhlaqul Karimah” ini, digelar selama 3 hari (9-11/6).
Kegiatan yang diikuti oleh 54 peserta yang berasal dari siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 1 Gresik ini, diisi dengan beragam acara. Salah satunya para peserta kegiatan dibimbing untuk mampu menuntaskan hafalan Al-qur’an juz 30. Hafalan ini memang tidak hanya dilakukan selama kegiatan PKDA, tapi para siswa memang sudah menghafalkannya dalam keseharian di sekolah. PKDA menjadi semacam “penyempurnaan”.
(Baca: Ayu Gadis Tunanetra Itu ‘Sihir’ Peserta Kajian Ramadhan Muhammadiyah Jatim dan Sekolah Kampung yang Banyak Lahirkan Hafidz Quran)
”Alhamdulillah. Dalam jangka waktu 3 hari ini, siswa mampu menuntaskan hafalan Al-qur’an Juz 30,” ujar Ketua Pelaksana Rosyidul Arifi Billah, yang juga selaku guru Ismuba dan Humas SD MUTU Gresik.
Dalam kesempatan itu, secara langsung hadir pengasuh Ponpes Al-Islah KH. M. Dawam Sholeh yang memberikan sambutan opening dan juga closing ceremony. Dawam, sapaan akrabnya, dalam sambutannya memberikan apresiasi luar biasa kepada para siswa yang mengikuti kegiatan ini, terutama kepada para siswa yang bisa menuntaskan hafalan Al-qur’an juz 30.
(Baca: Tugas Mendidik Anak pada Ayah, Bukan Ibu apalagi Sekolah dan Kesuksesan Pendidikan Anak Perlu Peran Orangtua, selain Sekolah)
”Anak-anaku sekalian, siswa SDM Mutu, mari tumbuhkan terus kecintaan kita kepada Al-qur’an dan jangan lupa dengan ibadah kita kepada Allah swt,” pesan Dawam.
Dalam PKDA kali ini, juga diberengkan dengan kegiatan lain, yakni Bakti Sosial (Baksos). Kegiatan dengan maksud menanamkan jiwa sosial kepada anak didik, sejak dini ini, dilakukan dengan cara menyalurkan 60 paket sembako kepada warga sekitar yang membutuhkan. (aan)