PWMU.CO – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menggelar Baitul Arqam, di Wisma DPR RI Kopo Bogor, Selasa-Kamis, (9-11/19). Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UMJ Prof Dr Syaiful Bakhri SH MH INI diikuti oleh 70 peserta, terdiri atas 50 dosen dan 20 karyawan di lingkungan FISIP U76MJ.
Menurut Ketua Pelaksana Djoni Gunanto, diambilnya Wisma DPR RI sebagai tempat latihan semata untuk menghindari izin atau kaburnya peserta. “Selain untuk kenyamanan peserta pelatihan, diambilnya Wisma DPR RI juga agar peserta lebih bisa konsentrasi mengikuti pelatihan,” terangnya.
Kalau mengambil tempat di kampus, sambungnya, dikhawatirkan peserta akan terganggu oleh kerjaan-kerjaan kampus dan urusan dengan mahasiswa.
Dekan FISIP UMJ Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy MSi menyatakan ber-Muhammadiyah itu berproses. Karena proses maka tidak heran bila latar belakang warga Muhammadiyah itu sangat beragam, termasuk di lingkungan amal usaha Muhammadiyah (AUM) seperti FISIP UMJ,” ujarnya.
Menurut dia, ada yang bermuhammadiyah karena bekerja di Muhammadiyah. Ada yang ber-Muhammadiyah karena menjadi guru atau dosen di AUM, atau menjadi Muhammadiyah karena melihat kinerja Muhammadiyah di lapangan sosial, dan banyak lagi.
“Karena latarbelakang dan motivasi ber-Muhammadiyah yang beragam tersebut, maka perlu ada penyamaan visi dan gerak. Baitul Arqam merupakan salah satu media untuk menyamakan visi dan gerak dalam mengelola AUM seperti FISIP UMJ,” terang dia.
Lebih lanjut Ma’mun mengatakan, “Melalui Baitul Arqam, maka dosen dan karyawan yang sebelumnya tidak atau belum mengenal lebih jauh Muhammadiyah, bisa mengenalnya. Begitupun bagi dosen dan karyawan yang sudah mengenal tentang Muhammadiyah anggap saja Baitul Arqam yang diikutinya kali ini sebagai penguatan.”
Rektor UMJ Syaiful Bakhri sangat mendukung kegiatan Baitul Arqam yang diadakan oleh FISIP UMJ ini. “Saya berharap Baitul Arqam yang dilakukan oleh FISIP ini segera diikuti oleh fakultas lainnya, termasuk secara khusus di lingkungan pimpinan se-UMJ. Saya mau agar semua pimpinan di UMJ segera mengikuti Baitul Arqam, baik yang sudah maupun yang belum mengikutinya,” kata dia dalan sambutan.
Baitul Arqam ini diisi oleh pemateri-pemateri yang berasal dari Piminan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta maupun dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah, seperti Prof Dr Agus Suradika, Dr Muhbib Abdul Wahab MA, Dr Ma’mun Murod Al-Barbasy, Drs Husni Thoyar MA, Drs. Zamah Sari MA, Dr Bunyamin, Dr Farihen, Dr Mahmudin Sudin, dan Prof Dr Adi Fahrudin.
Sementara Master of Training dipercayakan kepada Amiruddin MPd—mantan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Bambang Irawan SPd, MPd, Djoni Gunanto SIP MSi, Muhammad Syahrul SSos MSi, Mulkan Habibi, MSi dan Nur Lela SAg. (MN)