PWMU.CO – Iblis adalah musuh yang nyata bagi manusia. Pasalnya, iblis bersama segenap keturunannya tidak akan pernah berhenti menggoda hati seorang manusia dengan segala bujuk rayunya sampai orang itu terjerumus dalam perbuatan dosa.
Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (MTT PWM) Jawa Timur Ustadz Muhammad Yasri mengingatkan itu dalam Kajian Bakda Magrib di Masjid Al Badar Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Jumat (12/7/19).
Ustadz Yasri menerangkan, ada beberapa pintu yang bisa dimasuki oleh iblis untuk menggoda hati dan keimanan manusia. Salah satu di antaranya menggoda bersama kesombongan manusia.
“Bukankah iblis itu diusir dari surga Allah gara-gara kesombongannya? Iblis itu satu-satunya mahluk yang tidak mau mentaati perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam karena merasa lebih tinggi,” paparnya.
Maka, ia pun mengajak jamaah supaya menjauhi prilaku sombong karena sifat tercela itu dapat membawa manusia pada perbuatan dosa, bahkan membuat seseorang kufur atas nikmat Allah.
“Jadi, jangan sampai kita berprilaku sombong hanya karena merasa berjasa, punya jabatan dan kekuasaan. Atau kita berlaku sombong karena merasa diri pintar. Itu prilaku setan,” ungkapnya.
Ustadz Yasri menyebutkan, pintu kedua iblis bisa masuk untuk menggoda iman seseorang adalah sikap tamak. Sebab mereka yang terjebak dalam ketamakan itu hatinya buta dan tuli. “Kisah Nabi Adam beserta Hawa bisa kita dijadikan pelajaran,” ungkapnya.
Ketika di surga, sebutnya, Nabi Adam dan Hawa menikmati semua yang ada di dalamnya. Hanya satu pohon yang buahnya dilarang untuk didekati, apalagi dimakan.
“Nah, iblis memasuki hati Adam lewat pintu tamak dan akhirnya terbujuk. Adam dan Hawa memakan buah larangan itu. Akibat ketamakan itu membuat Adam dan Hawa dikeluarkan dari surga dan diturunkan ke bumi,” tegasnya.
Ketiga, pintu masuk iblis menggoda hati manusia adalah bersamaan dengan sikap dengki atau iri hati. Ia mencontohkan, kisah antara Qabil dan Habil, misalnya, karena kedengkian kepada saudaranya Habil membuat Qabil tega membunuh.
“Peristiwa ini pun menjadi sejarah pembunuhan yang dilakukan oleh manusia untuk pertama kalinya di muka bumi ini,” sebutnya.
Ustadz Yasri menyebutkan, dalam sebuah riwayat Rasulullah juga pernah mengingatkan agar manusia berhati-hati dari sifat dengki. “Kedengkian bisa memakan kebaikan manusia layaknya api yang membakar kayu,” tagasnya.
Keempat, pintu masuk iblis menggoda hati bersama dengan impian atau keinginan seseorang akan sesuatu.
“Kita harus berhati-hatilah dalam mewujudkan impian. Jangan sampai kita tergelincir masuk perangkap iblis melakukan perbuatan dosa untuk menggapai impian besar kita,” tegasnya. (Aan)